64
Pedoman yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi.
Tabel 5. Pengumpulan Data Penelitian Program Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis SPS Edelweis
No Aspek
Sub Aspek Teknik
Pengumpulan Data
Sumber Data
1. Profil lembaga SPS
Edelweis Sleman Yogyakarta
Struktur lembaga,
sarana dan prasarana,
tupoksi, pembagian
kerja Observasi
Pengelola lembaga
2. Manajemen program
Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis SPS
menurut George R. Terry yang meliputi
fungsi perencanaan, pelaksanaan,
pengorganisasian, dan pengawasan
Identifikasi kebutuhan dan
fungsi-fungsi manajemen
Observasi, wawancara, dan
dokumentasi Pengelola
lembaga, kader,
dan orangtua
peserta didik
3. Faktor pendukung dan
faktor penghambat dalam manajemen
program SPS Kondisi
lingkungan, KBM, keluaran
program dan keberhasilan
program Observasi,
wawancara dan dokumentasi
Pengelola lembaga,
kader dan orangtua
peserta didik
4. Manfaat manajemen
Manfaat Observasi,
Pengelola
65
program SPS manajemen
bagi pengelola lembaga, kader,
dan orangtua peserta didik
wawancara dan dokumentasi
lembaga, kader,
dan orangtua
peserta didik
F. Teknik Analisis Data
Analisis data merupkan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diimplementasikan. Menurut Sugiyono 2012:12 analisis
data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain. Teknik analisis
data yang digunakan dalam laporan ini mengacu pada teknik analisis data kualitatif dengan mengumpulkan data dilapangan yang dilakukan dengan reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data Miles dan Huberman, 1992:16.
1. Pengumpulan Data Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi
dicatat dalam catatan lapangan setiap kali peneliti melakukan pengambilan data. Catatan deskripsi merupakan alami yang berisi tentang apa yang dilihat, didengar,
dirasakan, disaksikan, dan dialami sendiri oleh peneliti tanpa adanya pendapat dan penafsiran dari peneliti tentang fenomena yang ditemui. Catatan refleksi adalah
catatan yang memuat kesan, komentar, dan tafsiran peneliti tentang temuan yang dijumpai dan merupakan bahan rencana pengumpulan data untuk tahap
berikutnya.
66
2. Reduksi Data Menurut Sugiyono 2012:92 mereduksi data berarti merangkum, memilih
hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Pada proses reduksi data yang dilakukan dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk merangkum data, memilih hal-hal pokok, disusun secara sistematis, sehingga data dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai
hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencari data apabila masih diperlukan. Selanjutnya membuat abstraksi yang merupakan usaha membuat
rangkuman yang inti agar data yang diperoleh mudah dikendalikan sesuai dengan kebutuhan penelitian ini.
3. Penyajian Data Menurut Sugiyono 2012:95 dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa
dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Penyajian data dalam penelitian ini adalah data yang
diperoleh dari hasil reduksi kemudian disajikan dalam bentuk tulisan atau kata- kata verbal secara sistematis sesuai dengan komponen penelitian.
4. Penarikan Kesimpulan Menurut Sugiyono 2012:99 kesimpulan dalam penelitian kualitatif
merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-
remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas.Setelah data dikumpulkan dan diseleksi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan
interpretasi data. Interpretasi data dilakukan dengan mencari pengertian yang