Pelaksanaan Program Satuan PAUD Sejenis SPS Edelweis

104 Berdasarkan hasil penelitian tahapan pembelajaran di SPS Edelweis antara lain, opening berdoa, gerak, dan lagu, kegiatan belajar melalui bermain, istirahat, bermain dan closing berdoa, review, dan jum’at beriman. 4 Pendekatan dan Media Belajar Penentuan pendekatan belajar akan menentukan pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan. Pendekatan yang digunakan juga disesuaikan dengan tujuan dan sasaran pembelajaran di SPS Edelweis. Pendidikan pada lembaga SPS Edelweis ini bertujuan untuk mewujudkan anak usia dini yang berkarakter mandiri, bertanggungjawab, dan ramah, sehingga pendekatan yang digunakan adalah kegiatan belajar sambil bermain. Penggunaan pendekatan kegiatan belajar sambil bermain dinilai tepat karena dapat menyampaikan materi secara lebih nyata. Dengan demikian anak-anak mudah memahami materi yang diajarkan. Berdasarkan hasil penelitian, penyampaian materi-materi pembelajaran di SPS Edelweis menggunakan pendekatan bermain sambil belajar. Materi disajikan dalam bentuk belajar kepada alam sekitar dan APE dalam kelas. Sarana tersebut dijadikan sebagai media pembelajaran yang diharapkan dapat mempermudah penyampaian materi dan pemahaman peserta didik terhadap materi yang diberikan.

e. Pengawasan Program Satuan PAUD Sejenis SPS Edelweis

Pengawasan pada manajemen program sebagai proses kegiatan untuk mengetahui hasil pelaksanaan, kesalahan, kegagalan untuk kemudian dilakukan perbaikan dan mencegah terulangnya kembali 105 kesalahan-kesalahan. Hasil dari pengawasan ini akan memudahkan pengelola dan kepala sekolah dalam memperbaiki maupun meningkatkan kualitas dari lembaga SPS Edelweis. Pengawasan pada manajemen program SPS Edelweis dilakukan dengan cara mengevaluasi di setiap bidangnya. Evaluasi dilaksanakan pada saat itu juga seperti evaluasi keuangan, evaluasi pembelajaran, evaluasi tentang peningkatan pelayanan, konsultasi orangtua sehingga dapat mengetahui apa yang perlu diperbaiki dan mengalami pembaharuan. Selain itu evaluasi juga dilaksanakan per semester dengan mengisi form kelebihan dan kekurangan masing-masing dari setiap pengurus dan kader. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja serta memahami karakter pengurus dan kader. Sebagaimana disampaikan oleh Tery dalam Irfan Fahmi 2011:85 mengemukakan bahwa pengawasan dapat diartikan sebagai proses penentuan apa yang harus dicapai yaitu standar apa yang harus dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan, dan apabila perlu dilakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan perencanaan yaitu selaras dengan standar.

2. Manfaat Manajemen Program Satuan PAUD Sejenis SPS Edelweis

Manajemen SPS Edelweis memiliki interaksi yang dibangun antara pengelola, kader, orangtua, dan anak. SPS Edelweis dengan konsep belajar melalui bermain untuk menumbuhkan karakter mandiri, bertanggungjawab, dan ramah menjadi pilihan orangtua dan masyarakat sekitar untuk keluarga 106 menengah kebawah. Manfaat adanya manajemen SPS Edelweis bagi pengelola sangat membantu dalam menjalankan tugasnya. Bagi pengelola manajemen akan membantu mengarahkan pengurus dalam setiap job desk yang diberikan, sehingga pada penyelenggaraan SPS Edelweis menjadi lebih terkonsep, terarah dan tidak berantakan. Tujuannya adalah membantu lembaga dalam meminta dana kepada pemerintah. Membantu pengelola dalam merencanakan kurikulum sesuai dengan perkembangan anak dengan menumbuhkan karakter mandiri, bertanggungjawab, dan ramah. Pengelola akan terus memperbaiki kinerja secara optimal, agar manajemen program yang diselenggarakan memberikan manfaat sesuai dengan visi dan misi lembaga. Manfaat bagi kader yaitu memberikan semangat agar senantiasa bekerja secara optimal dan memberikan layanan pendidikan yang profesional. Membantu kader dalam menyiapkan kegiatan mingguan dan harian agar pembelajaran berjalan optimal. Kader akan sadar bahwa peran yang dilaksanakan akan berdampak pada keberhasilan belajar peserta didik. Kader senantiasa mengembangkan kemampuan mengajarnya, meningkatkan kompetensi diri. Manfaat bagi orangtua yaitu para wali murid sudah merasakan dampak positif setelah menyekolahkan anaknya di SPS Edelweis. Melihat pelayanan pengganti yang sesuai dengan perkembangan anak dan dampak positif yang didapat para orangtua merasa nyaman dan percaya kepada lembaga SPS Edelweis karena kualitas yang baik. 107

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Manajemen Program Satuan

PAUD Sejenis Edelweis Faktor pendukung dalam sebuah program merupakan kekuatan bagi penyelenggara program. Keberhasilan penyelenggaraan SPS Edelweis didukung oleh beberapa faktor. Faktor pendukung penyelenggaraan SPS Edelweis dpat dijabarkan sebagai berikut: 1 Komitmen pengelola, pengurus, dan kader dalam manjalankan manajemen SPS Edelweis; 2 Dukungan dari wali murid, masyarakat; 3 Perkembangan peserta didik yang terus meningkat. Selain faktor pendukung, dalam penyelenggaraan SPS Edelweis mengalami hambatan. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor penghambat penyelenggaraan SPS Edelweis antara lain: 1 Pengorganisasian pada manajemen SDM yang belum sesuai pendidikan sehingga masih perlu untuk terus diajarkan dan di didik terkait job desk, 2 Dana yang didapat hanya melalui SPP peserta didik dan dana operasional dari peserta didik sehingga mengalami pasang surut, 3 Fasilitas sarana dan prasarana yang belum memadai. Faktor pendukung dan penghambat penyelenggaraan berkaitan langsung dengan komponen pembelajaran. Apabila terdapat masalah dalam satu komponen saja, maka dapat menimbulkan kurang maksimalnya hasil pembelajaran dan menghambat pencapaian tujuan pembelajaran. Komponen pembelajaran menurut Umbertus Sihombing 2000:55 antara lain warga