Sarana dan Prasarana Program Satuan PAUD Sejenis SPS

79 4. 10.00 – 11.00 Kegiatan “Belajar Melalui Bermain” KBMB 5. 11.00 – 11.30 Laktasi snack time 6. 11.30 – 12.00 Kegiatan “Belajar Melalui Bermain” KBMB 7. 12.00 – 13.00 Tidur 2 8. 13.00 – 13.30 Laktasi snack time 9. 13.30 – 14.00 Kegiatan “Belajar Melalui Bermain” KBMB 10. 14.00 – 14.30 Persiapan Pulang Sumber: Data Primer SPS Edelweis Sleman Yogyakarta

i. Pendanaan Program Satuan PAUD Sejenis SPS Edelweis

Penyelenggaraan pendidikan SPS Edelweis merupakan salah satu program untuk mewujudkan anak-anak yang berkarakter mandiri, bertanggungjawab, dan ramah. Pendanaan untuk segala kegiatan pelaksanaan program di SPS Edelweis berasal dari dana pembayaran SPP anak-anak yang ditujukkan kepada wali murid. Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan program di SPS Edelweis sekitar Rp. 2.500.000,- per bulan. Dana yang telah tersedia digunakan untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran pelaksanaan kegiatan seperti honor kader, konsumsi snack time, maupun untuk keperluan pendukung lain. Berdasarkan dokumen yang diperoleh peneliti, penggunaan dana untuk pendidikan SPS Edelweis ini sudah dirinci secara jelas pengeluaran dan pemasukan meskipun dalam hal fisik sarana dan prasarana masih perlu dibenahi dan diperbaiki. Namun dalam hal pendanaan, pengurus tidak mengalami kendala yang berarti karena telah ditunjang dari SPP anak-anak yang ditujukkan kepada wali murid. 80

3. Subjek Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi subyek adalah pengurus kepala sekolah dan pengelola, kader, dan orangtua peserta didik. Berikut ini disajikan subjek penelitian berdasarkan pengumpulan data. a. Ibu UTY Beliau adalah kepala sekolah SPS Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis Edelweis di Kelurahan Tridadi, Sleman Yogyakarta. Beliau berprofesi sebagai guru privat anak-anak dan kepala sekolah di SPS Edelweis. Pendidikan terakhir yang pernah ditempuh beliau adalah Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. b. Ibu AS Beliau adalah pengelola SPS Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis Edelweis di Kelurahan Tridadi, Sleman Yogyakarta. Beliau berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga, anggota Ibu-ibu PKK kelurahan Tridadi, dan pengelola SPS Edelweis. Beliau juga pernah menjabat sebagai pengelola di PAUD rintisan yang bekerjasama oleh Pemerintah. Namun sekarang beliau menjabat sebagai pengelola di sekolahnya sendiri, yaitu SPS Edelweis. Pendidikan terakhir yang pernah ditempuh beliau adalah Sarjana Pendidikan Guru. c. Ibu UNR Beliau adalah kader SPS Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis Edelwies di Kelurahan Tridadi, Sleman Yogyakarta. Beliau berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga dan hanya bekerja sebagai kader di SPS 81 Edelweis. Pendidikan terakhir yang pernah ditempuh beliau adalah Sarjana D3 Manajemen. d. Ibu He Beliau adalah orangtua peserta didik SPS Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis Edelweis di Kelurahan Tridadi, Sleman Yogyakarta. Beliau berprofesi sebagai PNS Pegawai Negeri Sipil di kantor kearsipan wilayah Pemkab Sleman. Pendidikan terakhir yang pernah ditempuh beliau adalah Sarjana Kearsipan. Tabel 11. Profil Sumber Data Penelitian PAUD Sejenis SPS Sleman Yogyakarta No Nama Umur Jabatan dalam SPS Edelweis Pekerjaan Pendidikan Terakhir Lama Bergabung 1. UTY 39 tahun Kepala Sekolah IRT S1 2.5 tahun 2. AS 44 tahun Pengelola IRT SPG 2.5 tahun 3. UNR 46 tahun Kader IRT D3 2 tahun 4. He 31 tahun Orangtua Peserta Didik PNS D4 6 bulan

B. Data Hasil Penelitian

1. Manajemen Program Satuan PAUD Sejenis SPS Edelweis

Manajemen program SPS merupakan suatu proses tahapan agar program SPS berjalan secara sistematis dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Manajemen program SPS dilakukan melalui 4 tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Informasi mengenai manajemen program SPS ini diperoleh melalui observasi,