108
belajar peserta didik, sumber belajar, pamong belajar, tempat belajar, sarana belajar, dan dana belajar.
Semua komponen pembelajaran telah ditetapkan dan tersedia dalam penyelenggaraan SPS Edelweis. Kelengkapan inilah yang menjadi faktor
pendukung penyelenggaraan SPS Edelweis. Penyelenggaraan SPS Edelweis juga mengalami hambatan akibat adanya masalah dalam beberapa komponen
pembelajaran, yaitu sumber belajar, dana belajar, dan sarana belajar.
D. Temuan Penelitian
Berdasarkan hasil deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di atas diperoleh beberapa temuan seperti dikemukakan di bawah ini,
antara lain: 1. Pada manajemen SDM di SPS Edelweis. Dalam merekrut pengajar dan
pengurus baiknya adalah sesuai dengan lulusan pendidikan tetapi pada SPS Edelweis belum menerapkan sesuai dengan lulusan pendidikan karena masih
berjalan seadanya.
2. Terbatasnya dana biaya operasional karena hanya mengandalkan SPP dari anak-anak. Sehingga dana yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan SPS
Edelweis masih mengalami pasang surut sesuai dengan jumlah anak yang
sekolah di SPS Edelweis.
3. Adanya pekerjaan rangkap dalam struktur lembaga SPS Edelweis. Kepala sekolah merangkap sebagai kaderwali kelas, sekretaris merangkap sebagai
kaderwali kelas, bendahara merangkap sebagai pengajar pendamping,
pengelola merangkap sebagai pengajar pendamping.
109
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Manajemen program SPS Edelweis sudah sesuai dengan tahapan fungsi- fungsi manajemen menurut George R Terry, yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Manajemen program SPS Edelweis bisa dikatakan cukup baik meskipun dalam penerapan fungsi-fungsi
manajemen masih berjalan seadanya dan terdapat peran ganda di setiap jobdesk.
2. Manajemen SPS Edelweis telah memberikan manfaat yang bisa dirasakan oleh pengelola lembaga, kader, dan orangtua peserta didik. Adapun
manfaatnya bagi pengelola akan membantu mengarahkan pengurus dalam setiap job desk yang diberikan, sehingga pada penyelenggaraan menjadi lebih
terkonsep, terarah dan tidak berantakan, membantu pengelola lembaga dalam meminta dana kepada pemerintah, membantu pengelola dalam merencanakan
kurikulum ssesuai dengan perkembangan anak dengan menumbuhkan karakter mandiri, bertanggunjawab, dan ramah. Manfaatnya bagi kader
memberikan semangat agar senantiasa bekerja secara optimal dan memberikan layanan pendidikan yang profesional, membantu kader dalam
menyiapakan kegiatan mingguan dan harian. Manfaat bagi orangtua yaitu merasakan dampak positif setelah menyekolahkan anaknya di SPS Edelweis,
melihat pelayanan pengganti yang sesuai dengan perkembangan anak.
110
3. Faktor pendukung dan faktor penghambat manajemen SPS Edelweis diantaranya komitmen pengelola, pengurus, dan kader dalam menjalankan
manajemen SPS Edelweis, dukungan dan support dari wali murid serta masyarakat, perkembangan peserta didik yang terus meningkat. Faktor
penghambat di SPS Edelweis yaitu pengorganisasian pada manajemen SDM yang belum sesuai pendidikan sehingga masih perlu untuk terus diajarkan dan
di didik terkait job desk, dana yang didapat hanya melalui SPP peserta didik dan dana operasional dari peserta didik sehingga mengalami pasang surut,
fasilitas sarana dan prasarana yang belum memadai.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian terhadap manajemen program SPS Edelweis, maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Penyelenggara lembaga SPS Edelweis diharapkan dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas pada manajemen SDM sehingga dapat memberikan wawasan
pengetahuan yang lebih agar pembelajaran dan manajemen setiap bidangnya
lebih baik dan optimal.
2. Penyelenggara lembaga SPS Edelweis diharapkan dapat mencari dana secara
maksimal agar dapat menunjang program SPS Edelweis.