Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini

27

e. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

PAUD mendasari jenjang pendidikan selanjutnya. Perkembangan secara optimal selama masa usia dini memiliki dampak terhadap pengembangan kemampuan untuk berbuat dan belajar pada masa-masa berikutnya. Para ahli psikologi perkembangan memandang bahwa masa ini merupakan masa yang sangat penting golden age yang hanya datang satu kali dan tidak dapat diulang Yuliani Nurani Sujiono, 2009:17. Sejak dipublikasikannya temuan-temuan di bidang neuro-sains, khususnya fakta mengenai otak anak, pertumbuhan PAUD di Indonesia berkembang pesat. Temuan neuro-sains yang dimaksud menyatakan bahwa ketika lahir, sel-sel otak bayi berjumlah sekitar 100 miliar, tetapi belum saling berhubungan kecuali hanya sedikit, yaitu hanya sel-sel otak yang megendalikan detak jantung, pernapasan, gerak refleks, pendengaran, dan naluri hidup Suyadi dan Maulidya Ulfah, 2015:3. Pendidikan anak usia dini mempunyai andil besar dalam mendidik generasi penerus bangsa menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas. Menurut Maimunah Hasan 2010:15 pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakkan dasar kebeberapa arah berikut ini: a. Pertumbuhan dan perkembangan fisik koordinasi motorik halus dan kasar. b. Kecerdasan daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan emosional. 28 c. Sosioemosional sikap dan perilaku serta agama bahasa dan komunikasi, yang disesuaikan dengan keunikan dan tahap perkembangan melalui anak usia dini. Oleh karena itu, jelas bahwa PAUD sangat penting bagi pemberian stimulasi otak anak agar neuron-neuron berfungsi optimal sehingga berguna bagi perkembangan sensori anak Suyadi dan Maulidya Ulfah, 2015:4.

f. Satuan Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang diselenggarakan melalui jalur formal, nonformal, dan informal. Hal ini sesuai dengan UU Nomer 20 Tahun 2003 pasal 28 ayat 2 sampai 5 yang berbunyi: “Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan atau informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal: TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan nonformal: KB, TPA, atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan informal: pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.” 1. Taman Kanak-Kanak TK atau Raudhatul Athfal RA Menurut Novan Ardy Wiyani dan Barnawi 2011:73 TK atau RA merupakan bentuk satuan pendidikan bagi anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia 4 sampai 6 tahun yang terbagi menjadi 2 kelompok: Kelompok A untuk usia 4- 5 tahun dan kelompok B untuk anak usia 5-6 tahun. Demikian pula Raudhatul Athfal tetapi RA menekankan pada pengejaran agama islam.