Pengorganisasian Program Satuan PAUD Sejenis SPS Edelweis
103
2 Persiapan Pembelajaran
Persiapan pembelajaran yang dilakukan oleh kader dan pendamping tidak banyak, karena setiap materi yang akan diberikan
mengikuti keadaan dan kondisi anak-anak. Persiapan pembelajaran awal melakukan opening lalu kegiatan belajar melalui bermain.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, persiapan sarana dan prasarana dilakukan oleh kader dan pendamping untuk masing-
masing kelas. Setiap kegiatan yang dilakukan sesuai dengan kondisi anak- anak dan materi yang akan diajarkan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kegiatan belajar pada 1 pembahasan tidak cukup diajarkan hanya dalam 1 hari, akan
diajarkan sampai anak-anak faham dan mengerti. Pembuatan materi untuk per harinya harus dilakukan bersama antara kader dan pendamping
sehingga tidak ada tumpang tindih dalam memberikan pembelajaran.
3 Proses dan Tahapan Pembelajaran
Pembelajaran di SPS Edelweis dilaksanakan dalam bentuk kegiatan penbelajaran yang mengarah pada pendidikan sebagai suatu
proses belajar anak yang dilakukan melalui bermain, proses anak belajar berinteraksi dengan orang dewasa, teman sebaya dan alam sekitarnya.
Depdiknas 2011:26 materi disampaikan melalui kegiatan bermain yang terencana, menarik dan dapat memotivasi anak untuk mengembangkan
sendiri seluruh potensi yang dimiliki. Dengan kegiatan belajar melalui bermain diharapkan membuat suasana menjadi lebih menyenangkan dan
materi yang diajarkan lebih mudah difahami oleh anak-anak.
104
Berdasarkan hasil penelitian tahapan pembelajaran di SPS Edelweis antara lain, opening berdoa, gerak, dan lagu, kegiatan belajar
melalui bermain, istirahat, bermain dan closing berdoa, review, dan jum’at beriman.
4 Pendekatan dan Media Belajar
Penentuan pendekatan belajar akan menentukan pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan. Pendekatan yang digunakan
juga disesuaikan dengan tujuan dan sasaran pembelajaran di SPS Edelweis. Pendidikan pada lembaga SPS Edelweis ini bertujuan untuk
mewujudkan anak usia dini yang berkarakter mandiri, bertanggungjawab, dan ramah, sehingga pendekatan yang digunakan adalah kegiatan belajar
sambil bermain. Penggunaan pendekatan kegiatan belajar sambil bermain dinilai tepat karena dapat menyampaikan materi secara lebih nyata.
Dengan demikian anak-anak mudah memahami materi yang diajarkan. Berdasarkan
hasil penelitian,
penyampaian materi-materi
pembelajaran di SPS Edelweis menggunakan pendekatan bermain sambil belajar. Materi disajikan dalam bentuk belajar kepada alam sekitar dan
APE dalam kelas. Sarana tersebut dijadikan sebagai media pembelajaran yang diharapkan dapat mempermudah penyampaian materi dan
pemahaman peserta didik terhadap materi yang diberikan.