Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

57

D. Pertanyaan Penelitian

1. Manajemen program Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis SPS dilihat dari empat fungsi manajemen, yaitu : a. Bagaimana perencanaan pada manajemen program SPS di SPS Edelweis ? b. Bagaimana pengorganisasian pada manajemen program SPS di SPS Edelweis ? c. Bagaimana pelaksanaan pada manajemen program SPS di SPS Edelweis ? d. Bagaimana pengawasan pada manajemen pada manajemen program SPS di SPS Edelweis ? 2. Bagaimana manfaat manajemen program SPS Edelweis Sleman bagi pengelola lembaga, kader, dan orang tua peserta didik ? 3. Apakah faktor pendukung dan penghambat manajemen program SPS di SPS Edelweis Sleman a. Apa saja faktor pendukung manajemen program SPS di SPS EdelweisSleman ? b. Apa saja faktor penghambat manajemen program SPS di SPS EdelweisSleman ? 58

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Lexy J. Moleong, 2005:6. Denzin dan Lincoln dalam Moleong2005:5 menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Peneliti menggunakan metode deskriptif dalam penelitian ini karena bermaksud untuk mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan manajemen program SPS Edelweis Sleman Yogyakarta. Penelitian ini meneliti secara mendetail tentang proses manajemen program SPS Edelweis Sleman Yogyakarta dari fungsi tinjauan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, dan faktor pendukung dan penghambat Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis SPS. 59

B. Penentuan Subjek dan Objek Penelitian

1. Penentuan Subjek Penelitian Penentuan subjek penelitian dalam penelitian ini menggunakan purpose sampling. Purpose sampling dilakukan dengan mengambil orang- orang yang terpilih betul oleh peneliti menurut cirri-ciri spesifik dan dimiliki oleh subjek itu serta dipilih dengan cermat hingga relevan dengan desain penelitian Nasution, 2006:98. Menurut Sugiyono 2012:56-57, subjek sebagai sumber data atau sebagai informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayatinya. b. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti. c. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi. d. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemesannya” sendiri. e. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti sehingga menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau narasumber, Pemilihan subjek penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dari berbagai sumber terkait dengan manajemen program SPS di SPS Edelweis.Adapun kriteria yang ditentukan oleh peneliti sebagai subjek penelitian adalah mereka yang lebih mengetahui dan memberikan informasi terkait penelitian ini.Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola, kader, serta orang tua dari peserta didik yang terdapat dalam Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis SPS Edelweis Sleman Yogyakarta. 60 a. Pengelola SPS Edelweis Sleman Yogyakarta Pengelola SPS Edelweis di Sleman Yogyakarta yang menjadi sumber data adalah ketua. Informasi yang akan digali dari narasumber ini adalah manajemen program mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan pada SPS Edelweis. Selain itu, mereka juga akan dimintai informasi mengenai faktor pendukung dan penghambat pada SPS Edelweis. b. Kader SPS Edelweis Sleman Yogyakarta Informasi yang akan digali dari setiap kader sebagai narasumber adalah tentang penyelenggaraan pendidikan SPS Edelweis mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan serta menggali informasi tentang faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan pendidikan SPS Edelweis. c. Orang Tua dari Peserta didik SPS Edelweis Sleman Yogyakarta Orang tua yang menjadi narasumber hanya orangtua yang menjadi anggota komite di sekolah. Informasi yang akan digali dari orangtua peserta didik adalah dampak proses manajemen yang diselenggarakan pada pendidikan SPS Edelweis. 2. Penentuan Objek Penelitian Menurut Sugiyono 2012:49 penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan “social