Masa Dewasa Dini sebagai Masa Ketegangan Emosional Masa Dewasa Dini sebagai Masa Keterasingan Sosial Masa Dewasa Dini sebagai Masa Komitmen Masa Dewasa Dini Merupakan Masa Ketergantungan

36

d. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Ketegangan Emosional

Ketegangan emosi terjadi akibat dari berhasil tidaknya penyesuaian diri. Pada masa ini terdapat kekhawatiran pada masalah pekerjaan, hubungan sosial, keuangan perkawinan atau peran sebagai orang tua. Apabila seseorang merasa tidak mampu mengatasi masalah-masalah utama dalam kehidupan, maka emosional akan terganggu.

e. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Keterasingan Sosial

Dimulainya pola kehidupan rumah tangga seperti pekerjaan dan pernikahan, hubungan dengan teman-teman sebaya masa remaja menjadi renggang dan keterlibatan kegiatan di luar rumah terus berkurang. Sebagai akibatnya mengalami keterpencilan sosial. Selain itu keramahtamahan persahabatan ketika remaja akan tergantikan oleh persaingan dalam masyarakat dewasa. Pada dewasa dini sebagian besar waktu disisihkan kepada pekerjaan. Mereka hanya dapat menyisihkan waktu untuk bersosialisasi dan membina hubungan. Akibatnya, menjadi egosentris dan menambah kesepian.

f. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Komitmen

Sewaktu menjadi dewasa, orang-orang muda mengalami perubahan tanggung jawab dari seorang pelajar yang sepenuhnya tergantung pada orang tua menjadi tanggung jawab mandiri. Hal ini menjadikan dewasa dini menentukan pola hidup baru, tanggung jawab dan komitmen baru. Meskipun pola-pola hidup, tanggung jawab dan 37 komitmen baru mungkin terdapat perubahan, namun pola-pola ini menjadi landasan yang akan menjadi pola hidup baru, tanggung jawab dan komitmen di kemudian hari.

g. Masa Dewasa Dini Merupakan Masa Ketergantungan

Sebagian dewasa dini masih agak tergantung bahkan sangat tergantung dengan orang lain dalam waktu yang berbeda-beda. Ketergantungan dapat terjadi kepada orang tua, lembaga pendidikan yang memberikan beasiswa. Sebagaian lain tidak menyukai ketergantungan, walaupun mereka menyadari bahwa hal ini perlu agar mendapat pekerjaan yang diinginkan. Ada beberapa dewasa dini yang menolak terhadap ketergantungan akibat pendidikan panjang menjadi terbiasa dengan ketergantungan ini sehingga meragukan kemampuan diri sendiri untuk mandiri secara ekonomi.

h. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Perubahan Nilai