Aspek Kepribadian Atlet Karakteristik Atlet

26 individu yang memiliki keunikan tersendiri. Atlet memiliki bakat, pola kepribadian serta latar belakang kehidupan yang mempengaruhi secara spesifik pada dirinya. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli, peneliti menyimpulkan atlet atau olahragawan adalah seseorang yang menekuni dan aktif melakukan latihan untuk meraih prestasi pada cabang olahraga yang dipilihnya serta mempersiapkan diri jauh sebelum pertandingan dimulai. Seorang atlet yang berprestasi tinggi memiliki karakteristik seperti memiliki ambisi prestatif, kerja keras, gigih, komitmen, mandiri, cerdas, dan swakendali.

b. Aspek Kepribadian Atlet

Terdapat tiga aspek kepribadian atlet menurut Weinberg Gould dalam Monty P. Satiadarma 2000: 35 para psikolog secara garis besar terdiri atas 3 tiga aspek kepribadian atlet sebagai berikut. 1 Pendekatan “ Trait ”: kecenderungan untuk berperilaku secara tertentu dalam bereaksi terhadap situasi tertentu. Atlet memiliki kecenderungan perilaku seperti berprestasi tinggi dan pantang menyerah. 2 Pendekatan Situasional: pendekatan ini ditentukan oleh proses- belajar mencontoh dan adanya penguatan sosial. Perilaku atlet akan mengalami perubahan perilaku apabila lingkungannya mengalami perubahan. Namun, semakin tinggi prestasi atlet 27 berbanding terbalik dengan perubahan perilaku akibat lingkungan. 3 Pendekatan Interaksional: Pendekatan ini dipengaruhi oleh faktor pribadi, individu, dan lingkungan. Ketiga faktor tersebut mempengaruhi tingkah laku seorang atlet. Berdasarkan uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa aspek kepribadian atlet memiliki tiga pendekatan. Masing-masing dari pendekatan tersebut terdapat perbedaan dan persamaan. Peneliti memiliki kecenderungan pada pendekatan interaksional yaitu, memiliki faktor yang mempengaruhi tingkah laku dari seorang atlet dari pribadi atlet tersebut dan lingkungan yang mendukung atlet itu sendiri. Selanjutnya Monty P. Satiadarma 2000: 41 menjelaskan beberapa disposisi psikologis atlet sebagai berikut. 1 Keberanian Mengambil Resiko Atlet yang memiliki banyak prestasi cenderung lebih berani dalam mengambil resiko. Atlet yang memiliki banyak prestasi memiliki kecenderungan untuk bisa menjadi penguasa gelanggang bahkan superior di lingkungan kehidupannya. Dengan kata lain semakin seseorang atlet mengikuti pertandingan dan memenangkannya memiliki tingkat keberanian dalam mengambil resiko semakin tinggi. 28 2 Haus Terhadap Tantangan Seorang atlet yang mengikuti pertandingan selalu menghadapi situasi yang berbeda sehingga menimbulkan tantangan yang berbeda pula. Atlet cenderung mencari tantangan karena hal yang menantang merupakan motivator bagi mereka. 3 Kompetitif Atlet yang mendapat banyak prestasi lebih mengutamakan keinginan berkompetisi dan tampil secara baik daripada sekedar menang atau memperoleh penghargaan atas kemenangannya. Dengan kata lain, yang penting yaitu atlet dapat membandingkan kemampuannya dengan orang lain. 4 Percaya Diri Rasa percaya diri berkaitan erat dengan upaya atlet mempertahankan kendali emosi, berpikir positif, mempertahankan konsentrasi, meningkatkan usaha untuk memenangkan pertandingan, membuat keputusan tepat dan akurat. Atlet yang lebih sering mendapatkan prestasi memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi. 5 Kemampuan Meningkatkan Konsentrasi Konsentrasi dibutuhkan seorang atlet dalam pertandingan. Konsentrasi digunakan untuk menyusun strategi dalam memenangkan pertandingan. Seorang atlet profesional akan 29 lebih mampu meningkatkan konsentrasi dan membentuk strategi. 6 Memiliki Harapan untuk Sukses Atlet yang menjalani latihan secara berkala serta memiliki kematangan persiapan memiliki harapan yang lebih tinggi untuk memenangkan sebuah pertandingan. Atlet dapat menilai kemampuannya dalam menentukan harapan bagi karir ke depannya. 7 Mampu Mengatasi Tekanan atau Stress Seorang atlet yang sering mengikuti pertandingan lebih mampu mengatasi stres pada saat latihan, pertandingan maupun saat gagal. Berdasarkan uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa karakteristik atlet dalam hal disposisi psikologis memiliki kecenderungan berani mengambil resiko, haus terhadap tantangan, kompetitif, percaya diri, kemampuan meningkatkan konsentrasi, memiliki harapan untuk sukses, mampu mengatasi tekanan atau stres.

c. Permasalahan Psikologi Atlet