Aspek perkembangan Kognitif Aspek perkembangan Emosi

42 Keterampilan motorik tersebut dapat digunakan oleh individu untuk mencapai prestasi karir. Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi PJKR memasuki masa dewasa dini. Berdasarkan pembahasan tersebut diketahui bahwa masa dewasa dini merupakan masa puncak pada perkembangan fisik. Sehingga ketika fisik mendapat pelatihan maka hasil yang didapatkan akan optimal. Beberapa mahasiswa atlet Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi PJKR mengikuti pelatihan bidang olahraga yang didampingi oleh pelatih sehingga keterampilan fisik terasah dengan baik.

b. Aspek perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif pada masa dewasa dini menurut Schaie Willis dalam Papalia, et al 2009: 141 sebagai berikut: 1 Tahap Pencapaian achieving stage Merupakan tahap individu memperoleh pengetahuan dan keterampilan hanya untuk memperoleh pengetahuan dan prestasi. Selanjutnya individu menggunakan pengetahuan untuk mengejar tujuan, seperti karier dan keluarga. Masing-masing individu memiliki usaha pencapaian prestasi yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan tujuan hidup dari masing-masing individu berbeda. 43 2 Tahap Tanggung Jawab responsible stage Pada tahap ini dewasa dini menggunakan pikiran untuk memecahkan masalah praktis yang berhubungan dengan tanggung jawab terhadap orang lain, seperti anggota keluarga dan orang di sekitarnya. Penekanan pada fase ini yaitu pemenuhan tanggung jawab pada lingkungan keluarga dan lingkungan sosialnya. Misalnya tanggung jawab dewasa dini sebagai mahasiswa yaitu menyelesaikan tanggung jawab kuliah. Pada mahasiswa atlet tanggung jawab menjadi bertambah yaitu tanggung jawab menjadi mahasiswa dan sebagai atlet. Sehingga harus menyelesaikan kedua tanggung jawab tersebut dengan baik.

c. Aspek perkembangan Emosi

Monks, Knoers, Haditono 2002: 292 menyebutkan bahwa para dewasa dini memiliki kecenderungan untuk mampu berdiri sendiri. Pada waktu ini orang dewasa dini membebaskan dirinya dari orang tua. Hal ini tidak berarti bahwa ia dalam usahanya berdiri sendiri, mencoba membebaskan dirinya dari pengaruh orang tua, baik dalam segi afektif maupun dalam segi ekonomi. Sedangkan menurut Rita Eka Izzaty, dkk., 2008: 160 menjelaskan bahwa kondisi yang mempengaruhi perubahan minat pada masa ini diantaranya perubahan kondisi kesehatan, perubahan status sosial ekonomi, perubahan dalam pola kehidupan, perubahan dalam nilai, 44 perubahan dalam peran seks, perubahan status dari belum menikah ke menikah, menjadi orang tua, perubahan tekanan budaya dan lingkungan. Minat sendiri dipengaruhi oleh pribadi individu, lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Berdasarkan pembahasan tersebut peneliti menyimpulkan bahwa aspek dewasa dini yang berhubungan dengan manajemen diri akademik mahasiswa yaitu aspek kognitif, aspek fisik, dan aspek emosi. Pada dewasa dini fisik berada pada fase optimal dalam kekuatan dan kecepatan. Ketika pada masa dewasa dini kesehatan berada pada posisi yang paling atas hal ini dapat dimanfaatkan untuk mencari pekerjaan maupun mendapatkan pretasi yang berhubungan dengan fisik.

4. Tugas Perkembangan Dewasa Dini