Aspek Perkembangan Fisik Aspek-aspek Perkembangan Dewasa Dini

40 mahasiswa terdapat kecenderungan lebih mandiri apabila dibandingkan dengan masa sekolah menengah atas, sehingga mahasiswa juga dapat menyesuaikan dirinya berkaitan dengan tugas pokok sebagai mahasiswa. Salah satunya mempunyai manajemen diri akademik yang baik.

3. Aspek-aspek Perkembangan Dewasa Dini

Terdapat beberapa aspek perkembangan dewasa dini yaitu perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan emosi, perkembangan sosial dan perkembangan moral Papalia, et al, 2009: 116. Aspek perkembangan dewasa dini yang berkaitan dengan manajemen diri akademik pada mahasiswa atlet dan mahasiswa non-atlet, yaitu:

a. Aspek Perkembangan Fisik

Menurut Papalia, et al, 2009: 117 berpendapat pada masa dewasa awal merupakan dasar fungsi fisik permanen. Kesehatan fisik dipengaruhi oleh gen, makanan, dan pola hidup. Sejalan dengan pendapat Papalia, Santrock dalam Rita Eka Izzaty, dkk., 2008: 159 mengemukakan puncak kemampuan fisik individu dicapai antara usia 18-30 tahun diikuti dengan kesehatan yang baik. Beberapa hal yang harus diperhatikan pada usia ini yaitu nutrisi dan pola makan, olahraga, serta ketergantungan obat. Menurut Andi Mappiere 1983: 33 puncak efisiensi fisik manusia pada pertengahan dua puluhan 23-27 tahun. Pada wanita puncak efisiensi fisik terlihat dari pertumbuhan organ-organ seksual 41 yang terjadi dengan wajar, siklus menstruasi yang berjalan teratur, dan penampakan fisik yang sehat. Pada laki-laki telah sampai pada tingkat sempurna dalam pertumbuhan fisiknya, memungkinkan mereka untuk menggunakannya secara efisien untuk memperoleh lapangan kerja, mencari teman hidup, dan hidup berkeluarga. Puncak efisiensi fisik ini apabila digunakan untuk mencapai karir akan mencapai hasil yang maksimal. Menurut Andi Mappiere 1983: 34 dewasa dini umumnya dapat mempertimbangkan kemampuan motoriknya sebelum melakukan pekerjaan yang menuntut kemampuan fisik. Faktor yang menunjang pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa dini yaitu kemampuan-kemampuan motorik telah mencapai kesempurnaan. Oleh karena keadaan fisik yang kuat dan rata-rata kesehatan yang baik dalam masa dewasa dini ini, memungkinkan mereka melatih keterampilan-keterampilan secara lebih baik dibandingkan dengan dikala remaja mereka. Selain itu Menurut Andi Mappiere 1983: 34 terdapat pembagian mengenai fisik. Dalam hal kekuatan atau tenaga individu mencapai puncaknya dalam usia 20-30 tahun. Kecepatan maksimum dalam merespon terjadi pada usia 20-25 tahun. Dalam hal mempelajari keterampilan-keterampilan motorik baru masa dewasa dini lebih baik dari pada individu yang mendekati masa setengah baya. 42 Keterampilan motorik tersebut dapat digunakan oleh individu untuk mencapai prestasi karir. Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi PJKR memasuki masa dewasa dini. Berdasarkan pembahasan tersebut diketahui bahwa masa dewasa dini merupakan masa puncak pada perkembangan fisik. Sehingga ketika fisik mendapat pelatihan maka hasil yang didapatkan akan optimal. Beberapa mahasiswa atlet Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi PJKR mengikuti pelatihan bidang olahraga yang didampingi oleh pelatih sehingga keterampilan fisik terasah dengan baik.

b. Aspek perkembangan Kognitif