2.1.5.1 Warna
Warna kulit yang diharapkan waffle adalah kuning keemasan secara merata yang diakibatkan oleh proses pemanggangan dengan panas yang
merata. 2.1.5.2
Aroma
Aroma waffle yang diharapkan adalah aroma harum butter dikarenakan
penggunaan bahan baku butter dalam pembuatan waffle. 2.1.5.3
Tekstur
Tekstur waffle yang baik harus empuk seperti cake karena menggunakan
bahan pengembang. 2.1.5.4
Bentuk
Bentuk yang diharapkan dalam pembuatan waffle adalah bentuknya seragam dan rata atau memenuhi dengan cetakan waffle yang digunakan,
bentuk yang tidak rata diakibatkan oleh pengembangan yang tidak
sempurna pada adonan waffle. 2.1.5.5
Rasa
Rasa waffle yang diharapkan adalah rasa manis khas waffle
2.1.6 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Waffle
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas waffle yaitu pemilihan bahan, pecampuran bahan, fermentasi dan pemanggangan.
2.1.6.1 Pemilihan Bahan
Kualitas bahan pada pembuatan waffle baik maka hasilnya akan mendapatkan waffle yang berkualitas baik, tetapi jika bahan pada
pembuatan waffle kurang baik, maka waffle yang dihasilkan pun kualitasnya menjadi kurang baik. Misalnya bahan yang dipilih sudah
lama sehingga waffle yang dihasilkan rasanya kurang enak 2.1.6.2
Pencampuran Bahan
Pencampuran bahan dilakukan pada waktu yang tepat sehingga menghasilkan waffle yang berkualitas baik, tetapi jika bahan yang
dicampurkan tidak pada waktu yang tepat, maka kualitas waffle yang dihasilkan kurang baik. Misalnya saat memasukan bahan kering kedalam
campuran adonan telur yang belum mengembang dengan sempurna akan
mengakibatkan tekstur waffle kurang empuk 2.1.6.3
Fermentasi
Fermentasi dilakukan selama 20 menit jika tahap fermentasi kurang dari waktu yang ditentukan maka waffle yang dihasilkan kurang
mengembang, sebaliknya jika fermentasi lebih dari waktu yang ditentukan maka waffle dihasilkan rasanya asam dan tekstur berkerut.
2.1.6.4 Pemanggangan
Waffle dipanggang
mengunakan panggangan
elektrik waktu
memanggangan sekitar 10 menit jika kurang dari waktu yang ditentukan waffle akan berwarna putih pucat belum matang, sedangkan jika