Hasil Analisis Kandungan Gizi Waffle Hasil Eksperimen

Pada table 4.13 merupakan hasil analisis data kandungan gizi yang telah dilakukan Laboratorium Chemi-mix Pratama terhadap waffle hasil eksperimen dapat diketahui bahwa jumlah. Pengujian kandungan gizi dilakukan dua kali ulangan untuk mengurangi kesalahan pengujian. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kandungan protein sampel kontrol ulangan 1 yaitu 7,98 dan ulangan ke 2 yaitu 7,90 , sehingga rata-rata kandungan protein pada sampel kontrol yaitu 7,94 . Sedangkan kandungan protein sampel 10 ulangan 1 yaitu 7,71 dan ulangan ke 2 yaitu 7,64 ,sehingga rata-rata kandungan protein pada sampel 10 yaitu 7,67 . Kandungan protein sampel 20 ulangan 1 yaitu 7,35 dan ulangan ke 2 yaitu 7,30 ,sehingga rata-rata kandungan protein pada sampel 20 yaitu 7,32 . Sedangkan kandungan protein sampel 30 ulangan 1 yaitu 7,05 dan ulangan ke 2 yaitu 7,17 ,sehingga rata-rata kandungan protein pada sampel 30 yaitu 7,11 .. Dari table 4.13 dapat diketahui bahwa jumlah kandungan kalsium sampel kontrol ulangan 1 yaitu 1,04 dan ulangan ke 2 yaitu 1,06 , sehingga rata- rata kandungan kalsium pada sampel kontrol yaitu 1,05 . Sedangkan kandungan kalsium sampel 10 ulangan 1 yaitu 1,35 dan ulangan ke 2 yaitu 1,36 ,sehingga rata-rata kandungan kalsium pada sampel 10 yaitu 1,35 . Kandungan kalsium sampel 20 ulangan 1 yaitu 1,51 dan ulangan ke 2 yaitu 1,53 ,sehingga rata-rata kandungan kalsium pada sampel 20 yaitu 1,52 . Sedangkan kandungan kalsium sampel 30 ulangan 1 yaitu 1,70 dan ulangan ke 2 yaitu 1,72 ,sehingga rata-rata kandungan kalsium pada sampel 30 yaitu 1,71 .

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.1 Pembahasan Perbedaan Kualitas Inderawi Waffle Hasil Eksperimen

Hasil keseluruhan penelitian yang dianalisis menggunakan analisis varian secara keseluruhan menunjukkan adanya perbedaan kualitas terhadap waffle hasil eksperimen. Perbedaan kualitas waffle hasil eksperimen dapat dijabarkan untuk tiap indikator yang meliputi warna luar, warna dalam, aroma, tekstur, dan rasa. Dan hasil uji analisis varian untuk tiap indikator, hipotesisnya berbunyi ada pengaruh kualitas inderawi waffle hasil eksperimen ditinjau dari indikator warna luar, warna dalam, aroma, tekstur, dan rasa. Untuk itu pada pembahasan selanjutnya akan dijelaskan mengenai perbedaan kualitas waffle hasil eksperimen ditinjaudari setiap indikator. 1. Indikator Warna Luar Warna merupakan sifat pertama yang dapat diamati oleh konsumen, karena warna merupakan kenampakan yang langsung dapat dilihat oleh konsumen Bambang, Kartika, 1988 Berdasarkan hasil analisa menggunakan statistik anava klasifikasi tunggal menunjukkan bahwa waffle eksperimen terdapat perbedaan pada indikator warna luar. Indikator warna luar terbaik pada eksperimen waffle dengan penggantian sebagian tepung terigu dengan tepung sorghum yaitu pada sampel 10, kemudian sampel 20, dan selanjutnya sampel 30. Rerata skor kualitas inderawi menunjukkan waffle sampel 10 dengan rerata 2,80 ± 0,41 masuk dalam kriteria coklat muda, sampel 20 dengan rerata 1,90 ± 0,55 masuk dalam kriteria coklat tua dan sampel 30 dengan rerata 1,30 ± 0,47 masuk dalam kriteria cukup kehitaman. Pada sampel 10 mempunyai rerata paling tinggi dikarenakan penggunaan tepung sorghum yang sedikit sehingga warna yang dihasilkan lebih cerah dibandingkan dengan sampel 20 dan sampel 30. Sehingga menjelaskan ada penurunan kualitas inderawi indikator warna luar setelah sampel 10 dimana semakin tinggi penggantian sebagian tepung sorghum yang digunakan maka warna luar yang dihasilkan semakin tidak normal. Penurunan warna pada sampel eksperimen dari coklat muda menjadi coklat kehitaman dimungkinkan pada pengaruh dari tepung sorghum. Tepung sorghum yang dihasilkan dari biji sorghum yang mempunyai kulit biji berwarna gelap coklat mengandung senyawa anti gizi, yaitu tanin. Tanin merupakan salah satu senyawa yang termasuk ke dalam golongan polifenol. Senyawa polifenol tersebut memberi warna kusam pada produk olahan Firmansyah, 2013. Sehingga penggunaan sorghum yang semakin banyak tanpa dikupas kulit arinya terlebih dahulu menimbulkan warna luar yang coklat pada waffle hasil ekperimen