Metode Penentuan Objek Penelitian

penelitian ini digunakan variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat, variabel kontrol. 3.1.2.1 Variabel Bebas Menurut Sugiyono 2014, variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah bahan dasar tepung terigu yang digantikan sebagian dengan tepung sorghum dengan perbandingan: 90:10, 80:20, 70:30. 3.1.2.2 Variabel Terikat Menurut Sugiyono 2014, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas inderawi, tingkat kesukaan masyarakat dan kandungan gizi terhadap waffle hasil eksperimen. Kualitas inderawi dapat dikenali dengan indikator mutu yang terdiri dari warna, tekstur, aroma dan rasa. Selain itu juga bisa dinilai dari kesukaan masyarakat serta kandungan gizinya yang terdiri dari protein, dan kalsium. 3.1.2.3 Variabel Kontrol Menurut Sugiyono 2014, variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel kontrol adalah alat yang digunakan, komposisi bahan dalam pembuatan waffle meliputi: tepung biji sorghum, tepung terigu, maizena, gula pasir, telur, margarin, butter, ragi, susu bubuk, susu cair, dan baking powder, kondisi dan kualitas bahan yang digunakan, proses pembuatan meliputi: pencampuran bahan, fermentasi, pemanggangan waffle dan pengemasan waffle. Semua variabel ini dikondisikan sama.

3.2 Metode Pendekatan Penelitian

Metode pendekatan penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam melaksanakan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai metode eksperimen, desain eksperimen dan prosedur pelaksanaan eksperimen 3.2.1 Metode Eksperimen. Penelitian ini menggunakan studi eksperimen, karena data yang diperoleh menggunakan atau melalui suatu percobaan. Penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu Suharsimi 2013. Dalam penelitian ini eksperimen yang dilakukan adalah pengaruh penggantian sebagian tepung terigu dengan tepung sorghum terhadap kualitas kue waffle bapel E X 1 K 3.2.2 Desain Eksperimen Desain eksperimen merupakan langkah – langkah lengkap yang perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar data yang semestinya diperlukan dapat diperoleh, sehingga akan membawa pada analisis objektif dan kesimpulan yang berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas Sudjana, 2002. Desain eksperimen yang digunakan pada penelitian ini adalah desain acak sempurna. Menurut Suharsimi 2013 desain acak sempurna merupakan bentuk dari desain random terhadap subyek dengan pola sebagai berikut: 2 Gambar 3.1 Skema Desain Acak Sempurna Keterangan : E :Kelompok eksperimen yaitu kelompok yang di kenai perlakuan K :Kelompok kontrol yaitu kelompok yang digunakan sebagai pembanding R :Random X :Perlakuan 1 :Observasi pada kelompok eksperimen 2 :Observasi pada kelompok Kontrol R