range lebih besar dari 60 berarti dapat diandalkan menjadi panelis agak terlatih. Sedangkan apabila panelis yang total skor dalam range lebih kecil
dari 60 maka calon panelis tidak dapat diandalkan menjadi panelis agak terlatih Bambanag Kartika, 1988
3.4.5 Panelis Tidak Terlatih
Panelis tidak terlatih digunakan untuk menguji kesukaan preference test dan bukan untuk uji pembedaan. Anggota panelis ini terdiri lebih dari 25
orang yang dasar pemilihannya bukan karena kepekaan dari aspek sosial misalnya latar belakang pendidikan, asal daerah, tingkat sosial dalam
masyarakat dan dipilh yang telah dewasa. Karena menyangkut tingkat kesukaan maka semakin besar jumlah anggota panelis, hasilnya akan
semakin baik. Untuk uji kesukaan mempergunakan panelis tidak terlatih minimal 80 orang Bambanag Kartika, 1988.
Untuk mendapatkan jumlah panelis tidak terlatih yang mewakili kelompok konsumen tidak berdasarkan golongan umur karena waffle dapat dikonsumsi
segala umur. Panelis tidak terlatih yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Sekaran, Gunung Pati,
Semarang sebanyak 80 panelis tidak terlatih.
3.5 Metode Analisis Data
Metode analisa data adalah proses mencari atau menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pengujian dengan cara mengorganisasikan
data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari, dan membuat kesimpulan dalam menjawab permasalahan pada penelitian sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain
Sugiyono, 2013. 3.5.3
Uji Normalitas
Uji normalitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data penilaian itu normal atau tidak. Untuk membuktikan apakah data yang diperoleh dari
penilaian panelis agak terlatih itu normal atau tidak, maka penelitian ini digunakan uji normalitas yang dihitung menggunakan SPSS. Untuk melihat
uji normalitias menggunakan tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada Asymp. Sig. 2-tailed apabila hasil uji menunjukkan tidak ada
perberdaan antar kedua distribusi atau koefisien signifikansi p lebih besar
dari 0,05 p0,05, maka dapat dikatakan distribusi data normal. 3.5.4
Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah yang diperoleh dari penialai panelis agak terlatih itu homogen atau tidak. Uji homogenitas
pada penelitian ini dihitung menggunakan SPSS. Untuk melihat uji homogenitas menggunakan tabel Test of Homogenity of Varian pada tingkat
signifikansinya apabila hasil uji menunjukkan tidak ada perberdaan antar kedua distribusi atau koefisien signifikansi p lebih besar dari 0,05
p0,05, maka dapat dikatakan data homogen.