Metode Analisis Data untuk Mengetahui Kualitas Metode Analisis Deskriptif Persentase

Menghitung rentang rerata Rentang = rerata skor maksimal - skor minimal = 4 - 1 = 3 Menghitung interval kelas rerata Interval persentase = rerata : jumlah kriteria = 3 : 4 = 0,75 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut akan diperoleh tabel interval skor dan kriteria waffle hasil eksperimen. Dapat dilihat pada Tabel 3.9 yaitu: Tabel 3.9 Interval Kelas Rerata dan Kriteria Uji inderawi

3.7 Metode Analisis Deskriptif Persentase

Analisis ini digunakan untuk mengkaji reaksi konsumen terhadap satu bahan atau memproduksi reaksi konsumen terhadap sampel yang diujikan, oleh karena itu panelis diambil dalam jumlah banyak dan mewakili populasi Aspek Rerata skor 1,00 x1,80 1x2,60 2,50 x3,40 3,40 x4.20 Warna bagian luar Coklat kehitaman Coklat tua Coklat muda Coklat keemasan Warna bagian dalam Coklat tua Coklat muda Coklat keputihan Kuning keputihan Tekstur Sangat tidak empuk Tidak empuk Cukup empuk Empuk Aroma Sangat tidak harum khas waffle Tidak harum khas waffle Cukup harum khas waffle Harum khas waffle Rasa sorghum Sangat tidak ideal Tidak ideal Cukup ideal Ideal masyarakat tertentu. Untuk mengetahui daya terima dari konsumen dilakukan analisis deskriptif prosentase yaitu kualitatif yang diperoleh dari panelis harus di analisis dahulu untuk dijadikan data kuantitatif. Rumus analisis deskriptif persentase adalah sebagai berikut : Keterangan : = Skor presentase n = jumlah skor yang diperoleh N = jumlah seluruh nilai skor tertinggi x jumlah panelis Untuk merubah data skor persentase menjadi nilai kesukaan konsumen, analisisnya sama dengan analisis kualitatif dengan nilai yang berbeda, yaitu sebagai berikut: Nilai tertinggi = 5 sangat suka Nilai terendah = 1 tidak suka Jumlah kriteria yang ditentukan = 5 kriteria Jumlah panelis keseluruhan = 80 orang Langkah-langkah deskriptif prosentase adalah sebagai berikut: 1. Menghitung skor maksimal Skor maksimal = Jumlah panelis x nilai tertinggi = 80 x 5 = 400 = 2. Menghitung skor minimal Skor minimal = Jumlah panelis x nilai terendah = 80 x 1 = 80 3. Menghitung prosentase maksimal Persentase maksimal = maksimal Skor maksimal Skor x 100 = 400 400 x 100 = 100 4. Menghitung prosentase minimal Persentase minimal = 400 80 x 100 = 20 5. Menghitung rentang prosentase Rentangan = persentase maksimal – persentase minimal = 100 - 20 = 80 6. Menghitung interval kelas prosentase Interval persentase = rentang : jumlah kriteria = 80 : 5 = 16 Berdasarkan hasil perhitungan akan diperoleh tabel interval presentase dan kriteria kesukaan, yaitu sebagai berikut dapat dilihat pada Tabel 3.10 Tabel 3.10 Interval Prosentase dan Kriteria Kesukaan Presentase Kriteria kesukaan 20,00 – 35,99 36,00 – 51,99 52,00 – 67,99 68,00 – 83,99 84,00 – 100 Tidak suka Kurang suka Cukup suka Suka Sangat Suka Skor tiap aspek penilaian berdasarkan tabulasi data dihitung presentasenya, kemudian hasilnya dianalisis mengunakan deskriptif presentase sehingga dapat diketahui kriteria tingkat kesukaan masyarakat.

3.8 Metode Analisis Kandungan Gizi

Metode analisis kandungan gizi dilakukan di Labolatorium Chem-mix pratama, untuk mengetahui kandungan protein dengan menggunakan metode Makro-Kjeldahl yang dimodifikasi AOAC. Sedangkan uji kandungan kalsium dengan menggunakan metode spektrofotometer serapan atom AAS 66

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan menguraikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi hasil penelitian uji inderawi, hasil penilaian uji kesukaan, hasil uji kandungan gizi waffle hasil eksperimen dan pembahasan hasil penelitian untuk membuktikan apakah hasil penelitian dapat menjawab permasalahan dan tujuan penelitian. 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian berisi hasil uji inderawi oleh panelis agak terlatih yang telah lolos mengikuti tahap wawancara, penyaringan dan pelatihan, hasil uji kesukaan oleh panelis tidak terlatih danhasil uji kandungan gizi oleh Laboratorium Teknologi Pangan Chem- Mix Pratama Bantul, Yogyakarta danhasil penilaian tersebut digunakan untuk menjawab rumusan masalah penelitian tentang apakah ada pengaruh kualitas waffle eksperimen, bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap waffle hasil eksperimen dan bagaimanakah kandungan gizi protein dan kalsium waffle hasil eksperimen. 4.1.1 Hasil Penelitian Kualitas Inderawi Waffle Hasil Eksperimen Untuk menganalisa bagaimana kualitas inderawi waffle hasil eksperimen maka diperlukan data uji inderawi. Penilaian Uji Inderawi dilakukan oleh 20 panelis agak terlatih, diperoleh data sebagai berikut.