Uji Anava Klasifikasi Tunggal

JKR = Jumlah kuadrat rata-rata N = Jumlah subjek seluruhnya = Faktor koreksi yang muncul berkali-kali n a = Jumlah subjek dalam sampel n b = Jumlah subjek dalam panelis Apabila diperoleh harga dari F hitung Fo F tabel F1 pada taraf tingkat signifikan 1 dan 5 , hal ini menunjukan perbedaan yang nyata dari sampel yang ada. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis kerja Ha diterima. Kemudian apabila dari perhitungan anava klasifikasi tunggal menyebutkan adanya perbedaan, maka dilanjutkan dengan uji tukkey, dengan rumus sebagai berikut : Bambang, Kartika, 1988 Standar error = panelis Jumlah error kuadrat jumlah rata - Rata Kemudian dilajutkan mencari nilai LSD Least Signifikan Difference. Untuk mengetahui perbandingan antar sampel yang dilakukan dengan cara mengurangkan rata-rata antara sampel sesuai dengan besar rata-rata, kemudian hasilnya dibandingkan dengan nilai pembanding. Peneliti akan menggunakan bantuan program SPSS dalam perhitungan analisis varian dan uji tukkey dengan tujuan hasil data analisis lebih akurat.

3.6 Metode Analisis Data untuk Mengetahui Kualitas

Waffle Eksperimen Data yang telah didapat dari uji inderawi kemudian dianalisa dengan rerata atau mean untuk mengetahui wafflehasil eksperimen terbaik. Untuk mengetahui kriteria tiap aspek pada sampel waffledilakukan analisis rerata skor, yaitu dengan mengubah data kualitatif hasil uji inderawi menjadi data kuantitatif. Berikut kualitas inderawi yang akan dianalisa adalah warna, rasa, aroma dan tekstur. Adapun langkah-langkah untuk menghitung rerata skor adalah sebagai berikut: Nilai Tertinggi = 4 Nilai Terendah = 1 Jumlah Panelis Keseluruhan = 20 Menghitung jumlah skor maksimal = jumlah panelis x nilai tertinggi = 20 x 4 = 80 Menghitung jumlah skor manimal = jumlah panelis x nilai terendah = 20 x 1 = 20 Menghitung rerata skor maksimal Persentase maksimal = maksimal Skor maksimal Skor x 100 Menghitung rerata skor manimal = = 1 Persentase minimal = = = 4 Menghitung rentang rerata Rentang = rerata skor maksimal - skor minimal = 4 - 1 = 3 Menghitung interval kelas rerata Interval persentase = rerata : jumlah kriteria = 3 : 4 = 0,75 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut akan diperoleh tabel interval skor dan kriteria waffle hasil eksperimen. Dapat dilihat pada Tabel 3.9 yaitu: Tabel 3.9 Interval Kelas Rerata dan Kriteria Uji inderawi

3.7 Metode Analisis Deskriptif Persentase

Analisis ini digunakan untuk mengkaji reaksi konsumen terhadap satu bahan atau memproduksi reaksi konsumen terhadap sampel yang diujikan, oleh karena itu panelis diambil dalam jumlah banyak dan mewakili populasi Aspek Rerata skor 1,00 x1,80 1x2,60 2,50 x3,40 3,40 x4.20 Warna bagian luar Coklat kehitaman Coklat tua Coklat muda Coklat keemasan Warna bagian dalam Coklat tua Coklat muda Coklat keputihan Kuning keputihan Tekstur Sangat tidak empuk Tidak empuk Cukup empuk Empuk Aroma Sangat tidak harum khas waffle Tidak harum khas waffle Cukup harum khas waffle Harum khas waffle Rasa sorghum Sangat tidak ideal Tidak ideal Cukup ideal Ideal