3. Bab 3 Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan tentang prosedur rancangan penelitian, metode penelitian yang terdiri dari populasi dan sampel, variabel penelitian,
metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Metode analisis data digunakan untuk menganalisis data dan menguji kebenaran
hipotesis. 4.
Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini berisi tentang hasil penelitian, analisis data, beserta
pembahasannya, sehingga data yang ada mempunyai arti. 5.
Bab 5 Penutup
Bab ini berisi rangkuman hasil penelitian yang ditarik dari analisis data,
hipotesis, saran dan pembahasan. 6.
Bagian Akhir Skripsi
a Daftar pustaka berisi: daftar buku dan literatur yang berkaitan
dengan penelitian dalam skripsi. b
Lampiran berisi: kelengkapan skripsi, perhitungan analisis data dan dokumentasi.
11
BAB 2 LANDASAN TEORI
Dalam landasan teori ini akan diuraikan berbagai hal yang meliputi tinjauan umum tentang waffle, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan waffle,
peralatan yang digunakan, proses pembutan waffle dengan penggantian sebagian tepung terigu dengan tepung sorghum, faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
waffle, faktor yang mempengaruhi kualitas waffle, kriteria waffle, tinjauan umum tentang tepung sorghum, kerangka berfikir dan hipotesis
2.1 Tinjauan Umum Waffle
2.1.1 Waffle
Menurut Hochman 2009 Waffle merupakan sejenis kudapan khas yang berasal dari Belgia. Seiring dengan perkembangan jaman waffle
berkembang di berbagai Negara dan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dari segi bentuk maupun toppingnya, namun dengan bahan
dasar yang sama yaitu tepung terigu, susu, telur dan garam. Menurut Pundi. K 2016 Waffle adalah adonan berbasis kue yang
dimasak dengan besi waffle bermotif untuk memberikan bentuk dan ciri yang khas. Waffle umumnya disajikan pada saat sarapan. Dari pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa waffle merupakan kudapan khas yang berasal dari Belgia dengan adonan berbasis kue berbahan dasar tepung
terigu yang dimasak dengan besi waffle bermotif untuk memberikan
bentuk dan ciri yang khas.