Dukungan Kelembagaan Agribisnis Lainnya 1 Kegiatan On-farm

162

e. Dukungan Kelembagaan Agribisnis Lainnya 1 Kegiatan On-farm

BUMP pada saat ini masih berfokus kepada kegiatan off-fa rm . Namun demikian, dalam perkembangannya akan mengarah kepada kegiatan on-farm, mengingat banyaknya dukungan kelembagaan agribisnis lainnya utamanya pada aspek pembiayaan maupun asuransi kredit. Kedua aspek tersebut akan diuraian sebagai berikut: a Pembiayaan Berkaitan dengan pembiayaan on-farm, beberapa lembaga bank telah memiliki kesediaan untuk membantu petani melalui BUMP. b Asuransi Kredit Gagasan mengenai asuransi pertanian menjadi perdebatan panjang mengingat selama ini, asuransi lebih diperuntukkan bagi pedagang yang memiliki NPWP, SIUP, TDP, dan surat perijinan lainnya. Sementara bagi petani, bukan hal yang mudah memperoleh asuransi meskipun petani sebenarnya bagian dari kegiatan usaha ekonomi. Terkait dengan hal tersebut, maka ada beberapa lembaga asuransi menawarkan premi asuransi untuk petani dengan BUMP sebagai penanggung a va lis . 2 Kegiatan Off-farm a Pembiayaan Pembiayaan operasional BUMP sebagian besar bersumber dari internal. Selain itu, BUMP juga bekerjasama dengan beberapa Perbankan, commit to user 163 utamanya untuk biaya modal pembelian Gabah Kering Panen GKP dari petani dan pengolahan produk di RMU. Beberapa perbankan yang telah menjalin kemitraan dengan BUMP antara lain Bank Bukopin, Bank BRI dan BNI selain itu, BUMP juga bekerjasama dengan PT. Padi Energi Nusantara PT. PEN. b Pengolahan Produk Pengolahan produk yang dimaksud adalah pengolahan dari Gabah Kering Panen GKP yang dibeli dari petani menjadi beras. Untuk aktifitas ini, pada mulanya PT. GFS berencana membeli sendiri semua teknologi pengolahan termasuk mesin, drayer, tempat penjemuran, dan lainnya. Namun demikian, dengan berbagai pertimbangan salah satunya adalah efisiensi dan memberikan peluang bermitra dengan kelembagaan agribisnis lainnya utamanya RMU, maka BUMP memutuskan untuk bekerjasama dengan RMU yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Sistem yang dibangun adalah BUMP meminjamkan modal kepada RMU untuk membeli GKP dari petani untuk kemudian diolah menjadi beras. BUMP juga membiayai pengolahan produk tersebut. Beras yang telah dihasilkan dari proses pengolahan tersebut akan disetorkan kepada BUMP. c Pemasaran Aktifitas pemasaran yang dtelah dilakukan BUMP adalah utamanya pada produk beras. Aktifitas tersebut didukung dengan adanya bekerjasama dengan salah satu pedagang besar yang ada di Pasar Induk Cipinang Jakarta. commit to user 164 Pedagang mitra tersebut bersedia menerima produk BUMP sebanyak 5.000 lima ribu ton setiap bulan. Dukungan kelembagaan pasar ini menjadi kelebihan dari BUMP sebagai bagian dari jaminan pasar yang selama ini menjadi kendala besar bagi petani.

f. Mutu Layanan Kelembagaan Agribisnis yang Lain