107 pengurus dan mitra BUMP. Beberapa informasi penting yang akan digali
antara lain terutama kondisi latar belakang pendirian, kondisi sumberdaya manusia, pola kemitraan, profil anggota BUMP, ruang lingkup usaha.
3. Mema hami model kelemba ga an BUMP
. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam kepada partisipan untuk mendapatkan
informasi: 1 model kelembagaan apa yang dibangun oleh BUMP; 2 sejauh mana BUMP tersebut mampu menciptakan
ba rgaining position
dan kemandirian petani.
C. Data dan Sumber Data
Merujuk uraian tentang dimensi penelitian di atas, data dan sumber data yang diperlukan meliputi:
Tabel 4.1. Data yang diperlukan, sifat data dan sumber data
No Data Yang Diperlukan
Sifat Data Sumber Data
P S
Kn KL
1 Alasan
Pembentukan BUMP
X X
X Pengelola BUMP,
2. Konsep
X X
Pengelola BUMP 3.
Kegiatan BUMP a. Demplot
b. Penyedia sarana c. Pendampingan budidaya
d. Jaminan pembelian e. Revitalisasi sarana dan
prasarana f. LKM
g. Jejaring agribisnis X
X X
X
X X
X X
X X
X
X X
X Pengelola BUMP,
Petani, Kelompok tani, Gapoktan,
Pelaku agribisnis lainnya
4. Pemberdayaan
a. Sistem Pemberdayaan b.Lingkup Pemberdayaan
c. Penerima manfaat X
X X
X X
X X
X X
Pengelola BUMP, kelompok
tanigapoktan
commit to user
108
No Data Yang Diperlukan
Sifat Data Sumber Data
P S
Kn KL
4. Manfaat Pemberdayaan
a. peningkatan produksi b. mutu produksi
c. peningkatan pendapatan d. profesionalisme
e. on farm – off farm f. Pemanfaatan limbah
X X
X X
X X
X X
X X
X X
Penerima manfaat petani, kelompok
tani, gapoktan, kelembagaan
agribisnis lain
5. Mutu Pelayanan
Kelembagaan Agribisnis a. Alsintan
b.Mitra penyedia produk c. Mitra pemasaran
d.Dukungan akademik e. Kebijakan pemerintah
f. Mitra pembiayaan g.Mitra asuransi
h.Saprotan X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X Petanigapoktan,
hasil-hasil penelitian
6. Dukungan Kelembagaan
Agribisnis a. Alsintan
b.Mitra penyedia produk c. Mitra pemasaran
d.Dukungan akademik e. Kebijakan pemerintah
f. Mitra pembiayaan g.Mitra asuransi
h.Saprotan X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X Kelembagaan
Agribisnis Mitra
Keterangan:
P: Primer S: Sekunder Kn: Kuantitatif Kl: Kualitatif
D. Teknik SamplingCuplikan
Teknik cuplikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ”
purposive sa mpling
” atau lebih tepat disebut sebagai cuplikan dengan
’criterion-ba sed selection”
dimana teknik cuplikan ini bersifat selektif dengan menggunakan pertimbangan berdasarkan konsep teoritis yang digunakan, keingintahuan pribadi
peneliti, karakteristik empirisnya dan lain-lain Goetz dan LeComte
da la m
commit to user
109 Sutopo, 2002. Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang menggunakan cuplikan
dengan cara statistik atau dikenal dengan ”
proba bility sampling
”. Pada penelitian kualitatif peneliti akan memilih informan yang dianggap paling tahu, sehingga
pemilihan seimbang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data. Cuplikan semacam itu sebagai ”
inter na l sa mpling
” yang memberikan kesempatan bahwa keputusan bisa diambil begitu peneliti
mempunyai pikiran umum yang muncul mengenai apa yang sedang dipelajari, dengan siapa akan berbicara, kapan perlu melakukan observasi
time sa mpling
dan berapa jumlah serta macam dokumen yang perlu ditelaah.
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen