199
Sumber: Peraturan Menteri Pertanian nomor: 273kptsot.16042007
Gambar 6.5. Strategi Pengembangan Kelembagaan Petani Dibanding
dengan kelembagaan
pertanian yang
pernah dikembangkan dan sampai saat ini masih dijumpai dari hasil penelitian,
keinovatifan BUMP dapat dilihat pada hal-hal sebagai berikut:
a. BUMP dan Catur Sarana Unit Desa
Hadisapoetro 1973 mengemukakan adanya empat kelembagaan yang harus tersedia dalam setiap Wilayah Unit Desa, yang disebut Catur
Sarana Unit Desa, yaitu: 1 Penyuluh, yang melaksanakan fungsi pengujian dan penyuluhan
2 Kios Sarana Produksi, yang melakukan fungsi penyediaan sarana produksi pertanian
KELOM- POK
TANI
GAPO KTAN
ASOSIASI KORPO-
RASI
SOSIALISASI KEBIJAKAN
PENUMBUHAN KEPEDULIAN
MASYARAKAT PENATAAN
KELEMBAGAAN PENGUATAN
AKUNTABILITAS KELEMBAGAAN
PELEMBAGAAN SISTEM
PERENCANAAN PARTISIPATIF
PENGEMBANGA N JARINGAN
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN
ADVOKASI
commit to user
200 3 Bank, yang melaksanakan fungsi penyediaan modalpembiayaan usahatani
4 Koperasi Unit Desa, yang melaksanakan fungsi pengolahan dan pemasaran hasil
BUMP sebagai lembaga ekonomi petani berbeda dengan Catur sarana Unit Desa tersebut, yaitu melaksanakan keempat fungsi tersebut secara
simultan, yang dalam operasionalisasinya menjalin kemitraan dengan pemangku kepentingan agribisnis yang lain.
1 Peran BUMP untuk melakukan fungsi penyuluhan Dalam melaksanakan fungsi penyuluhan, BUMP mengangkat lima
Penyuluh Swasta
yang terdiri dari: a Penyuluh spesialis budidaya tanaman
b Penyuluh spesialis kesuburan lahan pemupukan dan pengairan c Penyuluh spesialis perlindungan tanaman
d Penyuluh spesialis teknologi panen dan pasca-panen e Penyuluh spesialis fasilitasi sekolah-lapang
BUMP juga mengembangkan
Penyuluh Swadaya
, yaitu Ketua Kelompok untuk setiap hamparan sekitar 50 Ha di setiap desa, dan Ketua Regu
setiap hamparan sekitar 10 Ha di setiap hamparan sawah. 2 Peran BUMP dalam penyediaan modalpembiayaan usahatani
BUMP bekerjasama dengan lembaga keuangan Bank dan Non-Bank dan Asuransi kredit dan atau produk untuk menyediakan kredit usahatani
bagi petani yang bermitra dengan BUMP.
commit to user
201 3 Peran BUMP dalam penyediaan sarana produksi
BUMP bekerjasama dengan produsen dan atau penyalurnya, menyediakan sarana produksi yang dibutuhkan oleh petani, baik secara tunai maupun
kredit YARNEN dibayar setelah panen. 4 Peran BUMP dalam pengolahan dan pemasaran hasil
Aktifitas pembelian, pengolahan, dan pemasaran hasil, BUMP bekerjasama dengan pedagang-pengumpul dan atau pengelola RMU
Rice Mill Unit
melakukan kontrak pembelian berdasarkan kesepakatan harga yang diperbarui setiap dua minggu.
b. BUMP sebagai Lembaga Bisnis yang Profesional