201 3 Peran BUMP dalam penyediaan sarana produksi
BUMP bekerjasama dengan produsen dan atau penyalurnya, menyediakan sarana produksi yang dibutuhkan oleh petani, baik secara tunai maupun
kredit YARNEN dibayar setelah panen. 4 Peran BUMP dalam pengolahan dan pemasaran hasil
Aktifitas pembelian, pengolahan, dan pemasaran hasil, BUMP bekerjasama dengan pedagang-pengumpul dan atau pengelola RMU
Rice Mill Unit
melakukan kontrak pembelian berdasarkan kesepakatan harga yang diperbarui setiap dua minggu.
b. BUMP sebagai Lembaga Bisnis yang Profesional
Guharja 1993 mengartikan profesional sebagai ciri-ciri individu yang ahli dan terus mengembangkan keahliannya, serta memegang teguh etika
profesinya
5
. Bisnis yang profesional dapat diartikan sebagai bisnis yang menunjukkan keberhasilannya secara berkelanjutan yang dilandasi oleh
kompetensi atau keahlian tertentu, serta memegang teguh etika bisnisnya. BUMP sebagai badan usaha yang berbadan hukum berbentuk
Perseroan Terbatas PT diarahkan sebagai lembaga ekonomi petani yang lebih profesional dibanding Kelompok dan Koperasi.
a Percepatan pengambilan keputusan Berbeda dengan koperasi yang merupakan himpunan orang, perseroan
yang merupakan himpunan modal, pemegang saham mayoritas lebih
5
Ujian Disertasi Totok Mardikanto di IPB Bogor tanggal 3 Januari 1993
commit to user
202 mudah mengambil keputusan dalam rapat pemegang saham untuk
menetapkan kebijakan bisnis. b Kemudahan menjalin kemitraan-bisnis
BUMP sebagai perseroan, lebih mudah menjalin kemitraan dengan Badan Usaha yang lain yang pada umumnya berbentuk perseroan karena
alasan-alasan: Dinilai lebih profesional dalam mengelola kegiatan usahanya
Kesemaan status
legalitas dalam
membuat kemitraan
dan menyelesaikan perselisihan yang akan terjadi,
Kesetaraan status dengan mitra-bisnisnya c Otonomi pengelolaan bisnis
Berbeda dengan koperasi yang selalu harus mengikuti dan atau diintervensi oleh aparat instansi pemerintah yang pembinanya,
pengelolaan BUMP sebagai suatu perseroan lebih bebasmandiri, terlepas dari intervensi pihak manapun.
d Kemudahan me
levera ge
modal BUMP dengan kepemilikan modal yang ditempatkan di Bank, dan prospek
bisnis yang dinyatakan dalam studi kelayakan maupun perencanaan bisnisnya, lebih mudah untuk me
levera ge
modalpembiayaan yang diperlukan.
commit to user
203
c. BUMP Sebagai hibrid Lembaga Bisnis dan Pemberdayaan Masyarakat
Pakpahan 2009 menyebut BUMP sebagai hibrid antara perseroan dan koperasi, artinya, bentuknya perseroan tetapi jiwanya koperasi. Sedang
Mardikanto 2009 mengartikan BUMP sebagai hibrid lembaga bisnis dan pemberdayaan masyarakat, yaitu lembaga bisnis yang tidak semata-mata
mementingkan keuntungan, tetapi lebih mengutamakan pemberdayaan petani. Perusahaan perseroan pada umumnya lebih mengutamakan tujuan
memperoleh keuntungan yang setinggi-tingginya, sedangkanBUMP lebih mengutamakan fungsinya untuk melakukan pemberdayaan masyarakat
petani, baik yang terkait dengan: 1 kegiatan yang dilakukan, maupun 2 pemanfaatan keuntungan yang diperoleh. Terkait dengan kegiatan yang
dilakukan, BUMP melakukan pemberdayaan melalui kegiatan-kegiatan: 1 Penyuluhan, pendampingan dan sekolah-lapang yang dilakukan oleh
Penyuluh Swasta maupun Penyuluh Swadaya 2 Pelaksanaan tanggungjawab sosial dan lingkungan CSR yang menjadi
kewajiban BUMP 3 Pelaksanaan tanggungjawab sosial dan lingkungan CSR yang menjadi
kewajiban mitra-bisnis BUMP BUMP memanfaatkan keuntungan dengan memberikan sebagian
keuntungan yang diperoleh 10 untuk kegiatan pemberdayaan dan atau pembelian saham oleh petani perorangan, kelompok, GAPOKTAN yang
menjadi mitrausahanya.
commit to user
204
d. BUMP Sebagai Lembagai Bisnis Berbasis Moral