Ketenagaan Pembiayaan Pembahasan 1. BUMP Sebagai Inovasi Kelembagaan Pertanian

218

c. Ketenagaan

BUMP sebagai sebuah perseroan harus dikelola secara profesional. Konsekuensinya adalah dalam pengelolaan BUMP dibutuhkan SDM dengan kualifikasi tertentu, yang tidak cukup mengandalkan jenjang pendidikan formal tertentu. Tentang hal ini, harus diingat bahwa manajemen merupakan perpaduan antara ilmu dan seni science a nd arts. Karena itu, SDM yang disiapkan tidak cukup dipilih dan ditetapkan berdasarkan ijazah yang dimiliki, tetapi juga pengalaman kerja dan juga karakter pribadi, utamanya tentang keberpihakan dan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat. Pendiri BUMP sebaiknya terdiri dari indvidu-individu yang berlatar belakang dan atau memiliki pengalaman kerja sebagai: aparat birokrasi, pelaku agribisnis, akademisi, dan pegiat sosial kemasyarakatan yang memiliki tra ck recor d baik, kompetensi dan komitmenkeberpihakan kepada pemberdayaan masyarakat. Disamping itu, juga difasilitasi oleh sekelompok akademisipraktisi yang memiliki kompetensi dibidang: manajemen agribisnis, hukum, dan pemberdayaan masyarakat.

d. Pembiayaan

Sebagai sebuah perseroan, sumber pembiayaan kegiatan yang pertama-tama dapat dimanfaatkan adalah modal perseroan yang disetor oleh para pemegang sahamnya. Tetapi, tergantung kemampuan pengurus untuk menyusun dan meyakinkan program-kerja yang prospecta ble, pembiayaan kegiatan dapat diupayakan dari sumber-sumber lain yang menjadi mitra- commit to user 219 kerjanya, baik BUMNBUMD, maupun swasta dan lembaga-lembaga keuangan yang lain Bank dan Non-Bank. Operasionalisasi kemitraan BUMP dengan petani kelomok-tani Gapoktan, pembiayaan oleh Bank dapat dilakukan sebagai berikut: 1 Sebagai kolateral cukup dengan menunjukkan kelayakan usaha berupa cash-flow , jaminan keberhasilan produk, dan jaminan pembelian produk off-ta ker . 2 Kepada petani dapat diberikan Kredit Usaha Rakyat KUR sampai dengan sekitar Rp. 5.000.000Ha 3 Kepada BUMP dan mitra-kerja lain yang membeli produk petani off ta ker , dapat diberikan kredit UKM maksimal Rp. 500.000.000,- 4 Kepada pihak-pihak yang melakukan kegiatan untuk meningkatkan nilai- tambah produk alatmesin pertanian, dan RD dapat diberikan pembiayaan PK-BLCSR dari BUMNSwasta. Perkembangan BUMP selanjutnya harus mampu mandiri untuk membiayai seluruh pembiayaannya serta investasi bagi keberlanjutan dan pengembangan usahanya. Karena itu, pengelolaan BUMP harus dilakukan secara profesional dan seefisien mungkin.

e. Pola Kelembagaan BUMP