Sarana Keamanan Sarana Olahraga Sarana Perdagangan dan Jasa Ruang Terbuka Hijau Instalasi Pembuangan Air Limbah IPAL Industri Alkohol

commit to user 74

f. Sarana Olahraga

Sarana olahraga yang ada di Desa Bekonang cukup bervariasi yaitu satu buah lapangan sepak bola, delapan lapangan bulu tangkis dan satu lapangan voli.

g. Sarana Perdagangan dan Jasa

Sarana perekonomian di Desa Bekonang dua buah swalayan, satu buah koperasi, satu badan usaha milik desa BUMDES, dua buah Bank yaitu Bank BRI dan BKK dan 22 buah warung kelontong.

h. Ruang Terbuka Hijau

Ruang terbuka hijau yang ada di Desa Bekonang meliputi jalur-jalur disepanjang aliran irigasi, sungai dan makam. Terdapat empat makam yang berada di Dukuh Suren Kidul, Dukuh Ngambak Lipuro, Dukuh Sentul dan Dukuh Sembung Kulon.

i. Instalasi Pembuangan Air Limbah IPAL Industri Alkohol

Terdapat dua buah instalasi pembuangan air limbah IPAL di Desa Bekonang tepatnya di Dukuh Sentul, karena kegiatan pengolahan alkohol berpusat di Dukuh Sentul. IPAL ini digunakan untuk membuang limbah yang berasal dari kegiatan pengolahan alkohol. Berikut peta persebaran sarana yang ada di Desa Bekonang: commit to user 75 Gambar 4.7. Persebaran Sarana di Desa bekonang Peta Persebaran Sarana Desa Bekonang Stadion Mini Bekonang Pasar Bekonang Pos Kamling Dukuh commit to user 76

8. Prasarana Desa Bekonang

a. Jalan

Jalan merupakan sarana transportasi yang dapat mendukung segala kegiatan terutama perekonomian. Di Desa Bekonang telah banyak perubahan-perubahan peningkatan kualitas jalan yang merupakan hasil bantuan dari pemerintah melalui program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan maupun bantuan dari lembaga donor yang ikut peduli pada perkembangan Desa Bekonang, selain itu, hal yang paling utama adalah jerih payah warga masyarakat itu sendiri dalam meningkatkan kualitas jalan sebagai pemenuhan sarana transportasi yang baik melalui swadaya masyarakat. Jalan di Desa Bekonang berdasarkan kelas jalannya terbagi atas tiga yaitu : 1 Jalan Kolektor Jalan kolektor di Desa Bekonang ini menghubungkan antar ibukota Kecamatan. Jaringan ini mempunyai ciri yaitu bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih, terbuat dari aspal. Penanggung jawab penyelenggara adalah Pemerintah Kabupaten. 2 Jalan Lingkungan Adalah jalan selebar ± 4 m yang ada dalam satuan permukiman atau lingkungan perumahan SNI 03-1733-2004. Jaringan jalan ini merupakan jalan umum desa sebagai sirkulasi antar hunian maupun ke daerah areal persawahan maupun menuju sarana penunjang di masyarakat, adapun ciri-ciri jaringan pendukung adalah bisa dilalui roda dua dan roda empat kemudian terbuat dari rabat beton maupun hanya tanah. Penanggung jawab penyelenggara adalah masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa. commit to user 77

b. Drainase

Drainase yang ada di Desa Bekonang terbagi menjadi 3 tiga yaitu : 1 Saluran Primer Merupakan saluran utama main drain yaitu Sungai Cabak yang berada di sisi utara Desa Bekonang. 2 Saluran Sekunder Merupakan saluran yang terhubung dengan saluran primer atau utama yang terdiri dari saluran irigasi teknis. 3 Saluran Tersier Saluran tersier di Desa Bekonang berada di dalam area permukiman warga dan terhubung dengan saluran sekunder.

c. Air Bersih

Pemenuhan air bersih bagi penduduk Desa Bekonang sebagian besar berasal dari sumur air tanah dan juga disediakan oleh PDAM Kabupaten Sukoharjo. Pengguna sumur gali di Desa Bekonang yaitu sebesar 1.038 KK, sedangkan pengguna sumur pompa sebesar 279 KK Monografi Desa Bekonang Tahun 2009.

d. Sanitasi

Sistem sanitasi yang ada di Desa Bekonang sebagaian besar menggunakan sistem pembuangan di tempat. Air limbah dialirkan menuju septic tank terutama untuk black water limbah kamar mandi sedangkan grey water limbah dapur sebagian besar dialirkan menuju saluran drainase di sekitar rumah. Masih terdapat warga yang membuang grey water limbah dapur dialirkan dan diresapkan di pekarangan rumah.

e. Sistem Pengelolaan sampah

Pengelolaan sampah di Desa Bekonang menggunakan On Site System. On Site System yaitu sistem pengelolaan sampah dilakukan melalui penimbunan sampah dan sebagian dilakukan proses pembakaran pada

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keberadaan Dan Kegiatan Industri Pulp Dan Rayon Terhadap Lingkungan Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Petani Sekitar Di Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir

0 28 111

STUDI INDUSTRI GENTENG DI DESA DEMAKAN KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2007

2 5 126

PERKEMBANGAN INDUSTRI ROTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TRANGSAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

0 26 91

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR DI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Banjir Di Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR DI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Banjir Di Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 14

MAKNA REFERSENSIAL PADA NAMA GENTENG DI DESA BEKONANG KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 6

ANALISIS PERKEMBANGAN PRODUKSI USAHA INDUSTRI ALKOHOL DI DESA BEKONANG KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2002 – TAHUN 2006.

0 0 19

JUAL BELI ALKOHOL DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DI PABRIK CIU DESA BEKONANG KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO.

0 3 26

PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI SIRUP JERUK NIPIS PERAS TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA CIAWIGEBANG KECAMATAN CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN.

9 27 40

PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT: Studi di Desa Lagadar Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.

19 76 49