commit to user
30
E. Pengaruh Sosial dan Budaya dalam Industri.
1. Pengertian Perubahan Sosial
Pengertian dari perubahan sosial sangat dekat artinya dengan kebudayaan sehingga para ahli memberikan batasan-batasan yang jelas
antara perubahan sosial dan kebudayaan itu sendiri. William F. Ogburn dalam Soerjono Soekanto, 1990:335 memberikan suatu pengertian
tertentu walau tidak memberikan definisi tentang perubahan sosial. William F. Ogburn mengemukakan ruang lingkup perubahan-perubahan
sosial meliputi unsur-unsur sosial kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial.
Kingsley Davis dalam Soerjono Soekanto, 1990:335 mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur
dan fungsi masyarakat. Misalnya timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan-perubahan dalam
hubungan antara buruh dengan majikan dan seterusnya menyebabkan perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.
Mac Iver dalam Soerjono Soekanto, 1990:336 membedakan antara utilitarian elements dengan cultural elements yang didasarkan pada
kepentingan manusia yang primer dan sekunder. Utilitarian elements merupakan semua mekanisme dan organisasi yang dibuat manusia dalam
upaya menguasai kondisi-kondisi kehidupannya termasuk didalamnya sistem-sistem organisasi, teknik dan alat-alat material. Sedangkan culture
elements adalah ekspresi jiwa yang terwujud dalam cara-cara hidup dan berpikir, pergaulan hidup, seni kesusasteraan, agama, rekreasi, dan hiburan.
Mac iver mengeluarkan unsur material dalam ruang lingkup culture. Perubahan-perubahan sosial dikatakannya sebagai perubahan-perubahan
dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.
commit to user
31
John Gillin dan Lewis Gillin dalam Soerjono Soekanto, 1990:337 mengatakan perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-
cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena
adanya difusi maupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Menurut Selo Soemardjan pengaruh sosial adalah segala perubahan-
perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap dan
pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Definisi tersebut menekankan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan sebagai
himpunan pokok manusia, perubahan-perubahan mana yang kemudian mempengaruhi struktur masyarakat lainnya Soemardjan, 1962 : 379.
2. Ruang Lingkup Sosial