Analisis Klasifikasi Industri Alkohol Skala Kecil, Sedang dan Besar

commit to user 111 yang dihasilkan pengusaha skala besar juga lebih luas hingga ke daerah atau provinsi lain yaitu Jawa timur dan Jawa Barat, sedangkan pengusaha skala kecil dan sedang, memasarkan produksi alkoholnya di sekitar Kabupaten Sukoharjo yaitu ke Sragen,Wonogiri, Surakarta, Klaten, Karanganyar. Pengusaha alkohol skala kecil, sebagian besar memproduksi alkohol yang berkadar 30 . Dari hasil wawancara, pengusaha alkohol skala kecil tidak berani memasarkan alkohol 30 ke luar wilayah karena apabila diketahui oleh pihak kepolisian maka hasil alkohol 30 akan disita dan pengusaha dikenai denda uang sehingga pengusaha lebih memilih tidak memasarkan tetapi pembeli datang langsung untuk membeli hasil produksi alkohol yang berkadar 30 . Berikut peta persebaran industri yang ada di Desa Bekonang tepatnya di Dukuh Sentul dan Dukuh Sembung Kulon:

C. Analisis Instalasi Pembuangan Air Limbah IPAL

1. Analisis Kondisi Instalasi Pembuangan Air Limbah IPAL. Dari data yang diperoleh dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo, keterangan pengurus paguyuban dan penduduk di sekitar industri alkohol, berdasarkan pengamatan di lapangan, terdapat dua buah IPAL yang terletak di Dukuh Sentul dan Dukuh Sembung Kulon dengan kondisi sebagai berikut : a. Instalasi terdiri atas lima 5 unit komponen berurutan dari hulu ke hilir yaitu : 1 Bak umpan dengan ukuran 2,5×1×1 meter. 2 Bak sedimentasi ukuran 7,5×2,5 meter, kedalaman bervariasi. 3 Bak anaerob 4 kompartemen dibuat seri masing-masing ukuran 1,5×2,5×2,5 m³. 4 Bak pengendap akhir final setting tanks dengan ukuran 3×2,5 meter kedalaman 3 meter. commit to user 112 5 Sistem aerasi dengan cara mengalirkan effluent melalui tangga secara gravitasi. 6 Effluent dibuang langsung ke badan air atau saluran irigasi. Gambar 5.3. Alur Pengolahan Limbah di IPAL. b. Konstruksi bangunan terbuat dari: pondasi batu kali, lantai dan dinding dengan pasangan batu bata tebal 15-20 cm dan pada bak anaerob ditutup dengan pelat beton. c. Bangunan yang berada di lingkungan persawahan, tertanam dalam tanah rata-rata 1,5 meter dan pondasi bangunan di atas muka tanah setinggi 1,5 meter. d. Bagian atas dinding dipasang pagar kawat duri sebagai pengaman. e. Bak sedimen tidak dilengkapi dengan lubang pengurasan dan terlihat penuh dengan lumpur sehingga menyumbat aliran air limbah. f. Pada bak umpan tidak dilengkapi penyaring sampah screen. 2. Analisis Kinerja IPAL Menurut Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo. Sistem pengolahan air limbah yang sudah dibangun dan difungsikan memiliki kombinasi pegolahan fisik dan biokimia. Pengolahan fisik dimaksudkan untuk memisahkan padatan tersuspensi dalam air limbah dengan Bak Umpan Bak Sedimentasi Bak Anaerob Bak Pengendap Tangga Serator Influent Effluent

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keberadaan Dan Kegiatan Industri Pulp Dan Rayon Terhadap Lingkungan Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Petani Sekitar Di Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir

0 28 111

STUDI INDUSTRI GENTENG DI DESA DEMAKAN KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2007

2 5 126

PERKEMBANGAN INDUSTRI ROTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TRANGSAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

0 26 91

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR DI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Banjir Di Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR DI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Banjir Di Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 14

MAKNA REFERSENSIAL PADA NAMA GENTENG DI DESA BEKONANG KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 6

ANALISIS PERKEMBANGAN PRODUKSI USAHA INDUSTRI ALKOHOL DI DESA BEKONANG KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2002 – TAHUN 2006.

0 0 19

JUAL BELI ALKOHOL DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DI PABRIK CIU DESA BEKONANG KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO.

0 3 26

PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI SIRUP JERUK NIPIS PERAS TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA CIAWIGEBANG KECAMATAN CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN.

9 27 40

PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT: Studi di Desa Lagadar Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.

19 76 49