Jenis Analisis Metode Analisis

commit to user 52 permodalan, waktu produksi dan tenaga kerja maka dapat dianalisis apakah pengusaha yang menjadi sampel, banyak yang termasuk pengusaha skala kecil, sedang atau besar. c. Analisis Instalasi Pembuangan Air Limbah IPAL. Yaitu menganalisis kondisi IPAL dan efektifitas kinerja IPAL. d. Analisis Pengaruh Industri terhadap Lingkungan 1 Analisis Pengaruh Industri terhadap Lingkungan Keruangan Spasial a Analisis Tata Guna Lahan Desa Bekonang Kecamatan Mojolaban. Dalam tahapan awal dilakukan proses identifikasi karakteristik lingkungan untuk memperoleh gambaran kondisi fisik dan pola guna lahan di Desa Bekonang. Pada tahap ini akan dianalisis mengenai perubahan tata guna lahan akibat adanya industri alkohol di Desa Bekonang selama 5 tahun terakhir yaitu Tahun 2005-2009. b Analisis Permukiman yaitu menganalisis pengaruh-pengaruh aktifitas atau kegiatan pengolahan alkohol sehingga dapat diketahui kondisi keruangan permukiman di wilayah industri alkohol Dukuh Sentul dan Sembung Kulon. 2 Analisis Pengaruh Industri terhadap Lingkungan Non Keruangan Non Spasial. a Analisis Limbah yang dihasilkan dari Proses Produksi Analisis ini bertujuan untuk mangetahui tahapan awal proses pengolahan alkohol hingga proses akhir sehingga diketahui limbah yang dihasilkan dan dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh- pengaruh akibat limbah sisa proses produksi terhadap lingkungan air, tanah dan udara. b Analisis Pengaruh terhadap Air Analisis pengaruh terhadap air dapat diketahui dari pengujian air limbah dan air sungai dengan membandingkan parameter pengujian terhadap baku mutu. Untuk pengujian parameter air limbah commit to user 53 menggunakan baku mutu Perda Propinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2004 Untuk Industri Alkohol Etanol sedangkan pengujian air sungai menggunakan baku mutu dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001. c Analisis Pengaruh terhadap Tanah. Analisis pengaruh limbah terhadap tanah dapat diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi tanah dan lahan pertanian yang terkena air limbah. Dengan melakukan pengamatan dan wawancara maka dapat dianalisis apakah air limbah memberikan pengaruh negatif atau pengaruh positif terhadap tanah atau lahan pertanian. d Analisis Pengaruh terhadap Udara Dengan melakukan pengamatan terhadap proses pembakaran dalam pengolahan alkohol yang menghasilkan limbah yang berupa asap sehingga dapat dianalisis apakah asap yang dihasilkan akan berpengaruh terhadap kondisi udara. e. Analisis Pengaruh Industri terhadap Ekonomi 1 Analisis Keterkaitan Industri Keterkaitan antar sektor industri baik keterkaitan ke belakang asal bahan baku maupun keterkaitan ke depan pemasaran hasil produksi. Proses kegiatan industri yang berkesinambungan dengan sektor ekonomi lain seperti perdagangan, akan muncul keterkaitan dalam kegiatan industri. Keterkaitan ini akan menimbulkan berbagai macam interaksi dan saling berhubungan antar kegiatan ekonomi. Keterkaitan industri dibagi atas dua sisi yaitu keterkaitan ke belakang forward linkageasal bahan baku dan keterkaitan kedepan backward linkage pemasaran hasil ke industri lain. 2 Analisis Pekerjaan Sampingan dan Utama Pengusaha Alkohol. Analisis ini untuk mengetahui pengaruh industri alkohol terhadap jenis pekerjaan utama. sehingga diketahui apakah warga lebih banyak memiliki commit to user 54 pekerjaan utama sebagai pengusaha alkohol ataukah pekerjaan lain untuk menambah pendapatan keluarganya. 3 Analisis Perbandingan Keuntungan Produksi Alkohol 30 terhadap Alkohol 90 Dengan menganalisis keuntungan masing-masing produksi yaitu produksi 30 dengan 90 maka dapat diketahui produksi alkohol berkadar 30 atau 90 , yang mendatangkan keuntungan yang lebih besar yang didapatkan oleh pengusaha alkohol. 4 Analisis Kontribusi pendapatan bersih pengusaha alkohol terhadap konsumsi, kemampuan menabung, kondisi perumahan, kepemilikan kendaraan pribadi dan tingkat pendidikan anak. Input yang digunakan dalam analisis ini yaitu sesuai hasil wawancara dan kuesioner dari masyarakat. Pada tahap ini akan dianalisis mengenai pengaruh keberadaan industri alkohol terhadap ekonomi pengusaha alkohol yang berhubungan dengan tingkat pendapatan dan kontribusi pendapatan tersebut terhadap konsumsi sehari-hari, kemampuan menabung, rumah tinggal perumahan, kepemilikan kendaraan pribadi dan pendidikan anak. 5 Analisis Pendapatan, Konsumsi pengeluaran, Tabungan Saving Pekerja sebelum dan sesudah bekerja di industri alkohol dengan Uji t-Test. Input yang digunakan dalam analisis ini yaitu sesuai hasil wawancara dan kuesioner dari masyarakat. Pada tahap ini akan dianalisis mengenai pengaruh keberadaan industri alkohol terhadap tingkat pendapatan, besarnya konsumsi dan kemampuan menabung tabungan pekerja atau buruh sebelum dan sesudah bekerja di industri alkohol. Analisis ini menggunakan analisis uji T-Test dari hasil perhitungan komputasi SPSS for Windows 15 untuk mengetahui tingkat perbedaan sebelum dan sesudah bekerja di industri alkohol sehingga dapat mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap pendapatan, pengeluaran dan kemampuan menabung pekerja atau buruh sebelum dan sesudah bekerja di industri commit to user 55 alkohol. Oleh karena itu analisis ini dapat digunakan untuk mengetahui setelah bekerja di industri alkohol terjadi penurunan, sama atau peningkatan akan pendapatan, konsumsi dan tabungan pekerja. 6 Analisis Pergeseran Mata Pencaharian Pekerja atau Buruh. Pergeseran mata pencaharian dilakukan dengan menganalisis pekerjaan sebelum bekerja di industri alkohol. f. Analisis Pengaruh Industri terhadap Sosial. Input yang digunakan dalam analisis ini yaitu sesuai hasil wawancara dan kuesioner dari masyarakat serta output dari analisis karakteristik masyarakat. Pada tahap ini akan dianalisis pengaruh penyalahgunaan pemakaian alkohol 30 yang berupa minuman keras terhadap perilaku masyarakat dan pola interaksi masyarakat serta menganalisis tingkat kepedulian pengusaha alkohol, pekerja dan masyarakat Desa Bekonang terhadap kesehatan kerena berada di wilayah industri. commit to user 56

BAB IV TEMUAN LAPANGAN

A. Gambaran Umum Desa Bekonang

1. Orientasi dan Letak Administratif Desa Bekonang

Desa Bekonang termasuk dalam wilayah Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo dimana terletak di antara 7º 36’2,47” - 7º37’17,85” Lintang Selatan dan 110º51’5,93” - 110º52’34,17” Bujur Timur. Desa Bekonang terletak di dataran rendah yang memiliki luas 255 Ha dan beriklim tropis dengan curah hujan 1.591 mmtahun. Wilayah administrasi Desa Bekonang berbatasan dengan : · Sebelah Utara : Desa Demakan · Sebelah Selatan : Desa Ngombakan · Sebelah Barat : Desa Wirun dan Tegal Made · Sebelah Timur : Desa Cangkol Desa Bekonang terdiri atas 4 Lingkungan Kebayanan, 12 RW dan 36 RT yaitu sebagai berikut · Lingkungan 1 3 RW, 9 RT Terdiri dari Dukuh Sentul, Dukuh Sembung Wetan dan Sembung Kulon. · Lingkungan 2 3 RW, 9 RT Terdiri dari Dukuh Tegal Rejo, Dukuh Bekonang, Dukuh Suren Lor, Suren Kidul. · Lingkungan 3 2 RW, 6 RT Terdiri dari Dukuh Ngambak Lipuro dan Dukuh Santren. · Lingkungan 4 4 RW, 12 RT Terdiri dari Dukuh Mojosari, Dukuh Ngambak Kalang dan Dukuh Balaiharjo. Pembagian Rukun Warga atau RW di Desa Bekonang yaitu sebagai berikut : commit to user 57 Tabel 4.1. RW di Desa Bekonang Kecamatan Mojolaban Sukoharjo No. RW Dukuh Lingkungan atau Kebayanan 1. I Mojosari 4 2. II Mojosari 3. III Ngambak Kalang 4. IV Balaiharjo 5. V Ngambak Lipuro 3 6. VI Santren 7. VII Tegal Rejo 2 8. VIII Bekonang 9. IX Suren Lor 10. IX Suren Kidul 11. X Sentul 1 12. XI Sembung Wetan 13. XII Sembung Kulon Sumber : Monografi Desa Bekonang Tahun 2009. Peta pembagian dukuh di Desa Bekonang adalah sebagai berikut :