Bagi Pengusaha atau Pengrajin Alkohol
commit to user
103
yang menjadi sampel maka dapat diketahui pendapatan bersih pengusaha alkohol. Pendapatan bersih dihitung dengan mengetahui biaya produksi
yaitu pengeluaran untuk upah pekerja atau buruh, pengeluaran bahan baku tetes tebu, kayu bakar, soda api, biaya pemakaian air dan listrik. Dengan
mengetahui pengeluaran dan kapasitas produksi alkohol per bulan maka pendapatan bersih dapat diketahui. Alkohol 90 memiliki harga jual Rp
20.000Liter sedangkan alkohol 30 memiliki harga jual Rp 8.000Liter. Tabel 5.28. Pendapatan Bersih Pengusaha Alkohol.
Sumber : Wawancara Responden dan Analisis Peneliti, 2011.
Tabel tersebut merupakan tabel untuk mengetahui pendapatan pengusaha alkohol yang memproduksi alkohol dengan kadar 30 dan
90 sehingga dapat diketahui pendapatan bersih setiap pengusaha yang menjadi sampel. Harga jual alkohol kadar 30 adalah sebesar Rp
8.000Liter, sedangkan harga jual alkohol kadar 90 adalah sebesar Rp 20.000 Liter. Namun alkohol yang berkadar 30 hanya memerlukan satu
kali penyulingan, maka biaya produksinya jauh lebih sedikit dengan kuantitas produksi alkohol yang lebih banyak dibandingkan memproduksi
alkohol 90 .
No. Klasifikasi Pendapatan
Tiap Bulan Jumlah
Pengusaha Prosentase
1 Rp 1.000.000
2 Rp 1.000.000-Rp 2.000.000
10 33,33
3 Rp 2.000.000-Rp 3.000.000
13 43,34
4 Rp 3.000.000
7 23,33
commit to user
104
b. Tingkat Pengeluaran atau Konsumsi Pengusaha Alkohol. Pengeluaran adalah total konsumsi atau penggunaan seluruh kebutuhan
sehari-hari dalam suatu periode. Dalam penelitian ini, menggunakan periode 1 bulan. Kebutuhan yang dikeluarkan setiap rumah tanga yaitu
kebutuhan untuk makan, sandang, papan, kendaraan atau transportasi, rekreasi, pendidikan, kesehatan, biaya tak terduga, dan lain-lain. Berikut
perincian konsumsi atau pengeluaran sampel pengusaha alkohol berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan.
Tabel 4.29. Konsumsi atau Pengeluaran Pengusaha Alkohol Tiap Bulan.
No. Klasifikasi Pengeluaran atau
Konsumsi Tiap Bulan Jumlah
Pengusaha Prosentase
1 Rp 1.000.000
5 17
2 Rp 1.000.000-Rp 2.000.000
17 56
3 Rp 2.000.000-Rp 3.000.000
5 17
4 Rp 3.000.000
3 10
TOTAL 30
100 Sumber : Wawancara Responden. 2011.
Dari tabel tersebut maka dapat diketahui bahwa 56 rumah tangga pengusaha alkohol mempunyai pola konsumsi atau pengeluaran setiap
bulan yaitu antara Rp 1.000.000-Rp 2.000.000, sedangkan Rp 1.000.000 sebesar 17 , Rp 2.000.000-Rp 3.000.000 sebesar 17 dan Rp
3.000.000 sebesar 10 .
c. Kemampuan Menabung atau Tabungan Pengusaha Alkohol. Tabungan merupakan kemampuan setiap rumah tangga untuk
menyisihkan uang dari hasil pendapatannya untuk kebutuhan di masa depan atau untuk kebutuhan tak terduga yang mungkin akan terjadi.
Berikut tabungan pengusaha alkohol menurut hasil wawancara yang telah dilakukan.
commit to user
105
Tabel 4.30. Kemampuan Menabung Pengusaha Alkohol Tiap Bulan.
No. Klasifikasi Tabungan
Jumlah Pengusaha
Prosentase
1 Rp 1.000.000
20 66,6
2 Rp 1.000.000-Rp 2.000.000
5 16,7
3 Rp 2.000.000-Rp 3.000.000
2 6,7
4 Rp 3.000.000
3 10
Sumber : Wawancara Responden. 2011.