Internal Eksternal Aksesibilitas Desa Bekonang

commit to user 62 makadam dan tanah. Sebagian besar akses jalan dapat dilalui dengan menggunakan jalan lingkungan dan jalan lokal.

b. Eksternal

Desa Bekonang merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Mojolaban, dengan Ibukota Kecamatan juga berada di Desa Bekonang. Jarak Kantor Desa Bekonang dengan Ibukota Kecamatan ± 0,3 km. Desa Bekonang dilewati akses jalan lintas desa, kecamatan dan lintas kabupaten sehingga dengan kondisi tersebut membuat perkembangan dan pengembangan kegiatan perekonomian di sepanjang jalan semakin tumbuh. Lokasi desa yang berada di antara jalur lintas desa, kecamatan dan kabupaten memiliki potensi strategis terhadap desa, kecamatan dan kabupaten sekitar yaitu diantara desa Desa Wirun, Desa Ngombakan, Desa Cangkol, kecamatan Kecamatan Polokarto dan kabupaten sekitar Kabupaten Karanganyar dan Kota Surakarta. Tabel 4.3 Tingkat Aksesibilitas Desa Bekonang No. Akses Jarak Km Waktu Tempuh Menit 1. Ibukota kecamatan ± 0,3 ± 5 2. Ibukota kabupaten ± 11 ± 30 3. Ibukota Provinsi ± 87 ±180 Sumber : Monografi Desa Bekonang Tahun 2009 dan Survei Primer. Berikut ini adalah peta aksesibilitas internal dan eksternal Desa Bekonang : commit to user 63 Gambar 4.3. Peta Aksesibilitas Desa Bekonang Peta Aksesibiltas Desa Bekonang. Gambar Jalan Ke Ibukota Kabupaten Sukoharjo Gambar Jalan Menuju Kota Surakarta Gambar Jalan Ke Kab.Karanganyar commit to user 64

5. Perumahan dan Permukiman

Kondisi fisik permukiman di Desa Bekonang yaitu rumah permanen, rumah semi permanen, rumah tidak permanen. Pekarangan rumah yang terdapat di Desa Bekonang memiliki luas yang cukup lebar dengan luas pekarangan antara 30-80 dari luas kepemilikan lahannya, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan tambahan dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya, misalnya sebagai kandang ternak maupun sebagai usaha perdagangan toko dan warung kelontong dan industri Industri alkohol dan makanan.

6. Kependudukan

Penduduk merupakan modal utama dalam pembangunan, karena pada dasarnya setiap pembangunan dilaksanakan dan diperuntukkan bagi penduduk. Data kependudukan berupa data primer dan data sekunder dari berbagai sumber atau instansi sehingga mempunyai tingkat keakuratan yang cukup baik.

a. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4.4. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Desa Bekonang Tahun 2000-2009 Tahun Jenis Kelamin Jumlah Jiwa Rasio Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan 2000 2.388 2.667 5.055 0,895 2001 2.397 2.667 5.064 0,899 2002 2.406 2.691 5.097 0,894 2003 2.455 2.721 5.176 0,902 2004 2.491 2.760 5.251 0,903 2005 2.504 2.767 5.271 0,905 2006 2.490 2.770 5.260 0,899 commit to user 65 Tahun Jenis Kelamin Jumlah Jiwa Rasio Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan 2007 2.502 2.770 5.272 0,903 2008 2.499 2.772 5.271 0,901 2009 2.506 2.800 5.306 0,895 Sumber : BPS, Kecamatan Mojolaban Dalam Angka. Dari tabel tersebut maka dapat diketahui bahwa dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2009, jumlah penduduk Desa Bekonang mengalami peningkatan sebesar 251 jiwa dimana pada tahun 2000 jumlah penduduknya sebesar 5.055 jiwa dan tahun 2009 menjadi 5.306 jiwa. Rasio jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan pada sepuluh tahun terakhir tahun 2000-2009 tidak terdapat perubahan yang cukup signifikan karena rasio jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan di Desa Bekonang selama tahun 2000-2009 yaitu berkisar antara sebesar 0,8- 0,9.

b. Komposisi Penduduk Menurut Umur

Tabel 4.5. Jumlah Penduduk Menurut Umur di Desa Bekonang Tahun 2009 Umur Tahun Jumlah Penduduk Jiwa Prosentase Klasifikasi −4 391 7,37 Balita 5 −9 388 7,31 Usia Sekolah 10 −14 335 6,31 15 −19 383 7,22 Usia Produktif 20 −24 479 9,03 25 −29 647 12,19

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keberadaan Dan Kegiatan Industri Pulp Dan Rayon Terhadap Lingkungan Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Petani Sekitar Di Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir

0 28 111

STUDI INDUSTRI GENTENG DI DESA DEMAKAN KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2007

2 5 126

PERKEMBANGAN INDUSTRI ROTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TRANGSAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

0 26 91

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR DI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Banjir Di Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR DI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Banjir Di Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 14

MAKNA REFERSENSIAL PADA NAMA GENTENG DI DESA BEKONANG KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 6

ANALISIS PERKEMBANGAN PRODUKSI USAHA INDUSTRI ALKOHOL DI DESA BEKONANG KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2002 – TAHUN 2006.

0 0 19

JUAL BELI ALKOHOL DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DI PABRIK CIU DESA BEKONANG KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO.

0 3 26

PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI SIRUP JERUK NIPIS PERAS TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA CIAWIGEBANG KECAMATAN CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN.

9 27 40

PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT: Studi di Desa Lagadar Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.

19 76 49