dengan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Peningkatan Kualitas Layanan di R.S. Efarina Etaham Berastagi”.
1.2 Rumusan Permasalahan
Berdasarkan penjelasan pada sub-bab sebelumnya maka adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kualitas pelayanan
yang dirasakan oleh karyawan di R.S. Efarina Etaham Berastagi. Sehubungan dengan masalah tersebut, maka perlu dilakukan penilaian terhadap faktor-faktor
dimensi kualitas layanan internal. Berdasarkan penilaian tersebut, diharapkan akan ditemukan faktor apa yang menyebabkan rendahnya kualitas layanan di R.S
Efarina Etaham Berastagi serta faktor apa yang perlu dikembangkan agar kualitas layanan di R.S Efarina Etaham Berastagi meningkat.
1.3 Tujuan Pemecahan Masalah
Tujuan umum dari penelitian ini adalah mendapatkan desain perbaikan kualitas layanan internal untuk mendukung motivasi kerja karyawan dengan
sasaran meningkatkan kualitas layanan di R.S Efarina Etaham Berastagi. Tujuan khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu :
1. Menentukan bobot preferensi dari masing-masing kriteria dalam dimensi internal service quality
. 2. Menentukan nilai preferensi dari setiap alternatif dengan menggunakan
metode TOPSIS
Universitas Sumatera Utara
3. Menentukan solusi ideal alternatif yang menjadi prioritas perbaikan untuk peningkatan kualitas layanan
1.4 Batasan dan Asumsi Penelitian
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit Efarina Etaham Berastagi.
2. Responden yang dijadikan objek penelitian adalah karyawan R.S. Efarina Etaham Berastagi.
3. Unit pelayanan yang diteliti adalah unit pelayanan yang dianggap penting bagi perusahaan untuk ditingkatkan kualitasnya yaitu unit gawat darurat, layanan
rawat jalan, dan unit layanan rawat inap. 4. Kualitas pelayanan ditinjau berdasarkan penilaian terhadap dimensi kualitas
layanan internal bidang kesehatan. 5. Analisis terhadap dimensi kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki dilakukan
dengan analisis kepentingan-kinerja. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Tidak ada perubahan pada setiap unit pelayanan yang dianalisis selama penelitian dilakukan.
2. Kriteria penilaian karyawan dalam setiap unit pelayanan adalah sama. 3. Karyawan yang dijadikan sebagai responden mengetahui ataupun pernah
berinteraksi dengan ketiga unit pelayanan yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian