Matriks Keputusan Matriks Keputusan Ternormalisasi Terbobot

2. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot; 3. Menentukan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif; 4. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif matriks solusi ideal negatif; 5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif.

5.2.7.1 Matriks Keputusan

Ternormalisasi TOPSIS memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif- alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana. Untuk itu TOPSIS membutuhkan rating kinerja setiap alternatif A i pada setiap kriteria C i . Rating kinerja dapat dihitung dengan persamaan:    m i ij ij ij x x r 1 2 , dimana i = 1,2,...,m dan j = 1,2,...,n Berikut ini adalah perhitungan rating kinerja untuk kriteria 1 pada setiap alternatif. 2 2 2 1 4287 , 6 6323 , 7 10,9361    x  1 x 14,8047 7387 , 8047 , 14 9361 , 10 1 11 11    x x r 5155 , 8047 , 14 6323 , 7 1 21 21    x x r 4342 , 8047 , 14 4287 , 6 1 31 31    x x r Universitas Sumatera Utara Demikian seterusnya untuk setiap kriteria lainnya, sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R yaitu: 0,7387 0,6176 0,5560 0,4474 0,4788 0,5983 0,5889 0,4940 0,5384 0,5998 0,6026 0,5642 R= 0,5155 0,6318 0,4847 0,7002 0,6503 0,5577 0,5333 0,6178 0,6672 0,5941 0,6115 0,6439 0,4342 0,4685 0,6752 0,5564 0,5898 0,5754 0,6074 0,6118 0,5147 0,5360 0,5127 0,5167

5.2.7.2 Matriks Keputusan Ternormalisasi Terbobot

Solusi ideal positif A + dan solusi ideal negatif A - dapat ditentukan berdasarkan rating bobot ternormalisasi Y ij . Matriks keputusan ternormalisasi terbobot dapat dihitung dengan perkalian bobot kriteria dimensi internal service quality dengan matriks ternormalisasi R atau dirumuskan sebagai berikut: Y ij = w i r ij , dimana i = 1,2,...,m dan j = 1,2,...,n Berikut ini adalah contoh pembobotan terhadap normalisasi matriks pada alternatif A1. Y 11 = w 1 r 11 = 1,88610,7387 = 1,3932 Y 12 = w 2 r 12 = 1,88660,6176 = 0,9723 Y 13 = w 3 r 13 = 1,87720,5560 = 0,8190 Y 14 = w 4 r 14 = 1,88230,4474 = 1,1651 Y 15 = w 5 r 15 = 1,88090,4788 = 1,1919 Y 16 = w 6 r 16 = 1,88150,5983 = 0,8838 Y 17 = w 7 r 17 = 1,88100,5889 = 1,0437 Y 18 = w 8 r 18 = 1,87960,4940 = 0,9099 Y 19 = w 9 r 19 = 1,88400,5384 = 1,2675 Y 110 = w 10 r 110 = 1,88290,5998 = 0,8421 Y 111 = w 11 r 111 = 1,88410,6026 = 1,3180 Universitas Sumatera Utara Y 112 = w 12 r 12 = 1,88410,5642 = 1,0473 Demikian selanjutnya hingga diperoleh matriks keputusan ternormalisasi terbobot Y Sebagai berikut: 1,3932 1,1651 1,0437 0,8421 0,9007 1,1256 1,1076 0,9285 1,0143 1,1294 1,1354 1,0630 Y= 0,9723 1,1919 0,9099 1,3180 1,2231 1,0493 1,0031 1,1612 1,2571 1,1186 1,1522 1,2132 0,8190 0,8838 1,2675 1,0473 1,1093 1,0826 1,1425 1,1500 0,9698 1,0093 0,9660 0,9736

5.2.7.3 Matriks Solusi Ideal Positif dan Solusi Ideal Negatif

Dokumen yang terkait

Pendekatan Blue Ocean Strategy Terhadap Strategi Pelayanan Rumah Sakit Dengan Integrasi Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design (Studi Kasus: Unit Pelayanan Rawat Inap R.S. Efarina Etaham Berastagi)

14 121 277

Integrasi Metode Servqual, Qfd, dan Topsis untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan

0 2 5

Analisis Kualitas Layanan Menggunakan Metode Service Quality dan Importance-Performance Analysis (Studi Kasus di BIMBEL A+).

0 0 17

Analisis Kepuasan Jemaat terhadap Kualitas Layanan Gereja X dengan menggunakan metode Service Quality.

0 0 13

Quality of Service dengan Metode Diffentiated Service untuk Layanan Video Streaming Jaringan UMTS.

0 1 8

PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN E-COMMERCE ESGOTADO DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT IMPROVEMENT THE QUALITY OF E-COMMERCE SERVICE ESGOTADO IN INDONESIA BY USING QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT METHOD

0 0 8

Penilaian Dimensi Internal Service Quality dengan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Peningkatan Kualitas Layanan di R.S. Efarina Etaham Berastagi

0 1 59

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Penilaian Dimensi Internal Service Quality dengan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Peningkatan Kualitas Layanan di R.S. Efarina Etaham Berastagi

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN - Penilaian Dimensi Internal Service Quality dengan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Peningkatan Kualitas Layanan di R.S. Efarina Etaham Berastagi

0 0 10

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Pendekatan Blue Ocean Strategy Terhadap Strategi Pelayanan Rumah Sakit Dengan Integrasi Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design (Studi Kasus: Unit Pelayanan Rawat Inap R.S. Efarina Etaham Berastagi)

0 0 13