Koordinator Mata Kuliah “Pengelolaan Lahan Kering dan Lahan Basah”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK
6. Pengelolaan Oxisol
Pengelolaan Oxisol adalah dengan pengetahuan unsur P dan kapur merupakan faktor yang vital bagi pertumbuhan tanaman, maka ribuan hektar tanah di Brasilia telah dibuka
untuk ditanami kedelai, gandum, jagung, dan kopi. Pengembangan daerah ini untuk pertanian didukung oleh struktur tanah yang baik dan bentuk daerah yang datar.
7. Penggunaan Oxisol
Penggunaan Oxisol adalah banyak digunakan untuk perladangan
shifting cultivation
, pertanian subsisten, pengembalaan dengan intensitas rendah, dan perkebunan yang
intensif, seperti perkebunan tebu, nanas, pisang, dan kopi. Tanah ini mempunyai sifat- sifat khusus, sebagai berikut: cadangan unsur hara sangat rendah, kesuburan alami sangat
rendah, kandungan Al dapat dipertukarkan tinggi, permeabilitas baik, tahan terhadap erosi. Walaupun demikian beberapa Oxisol, misalnya
Eutrotorroxs
atau
Eutrustoxs
mempunyai KB tinggi di seluruh profil.
5. MetodeStrategi Pembelajaran
Metode yang dilakukan dalam kegiatan kuliah ini: 1.
Ceramah 2.
Tanya Jawab 3.
Diskusi 4.
Penugasan
6. Tahap Pembelajaran A.
Kegiatan Pendahuluan
Dosen menyiapkan diri dan membuka perkuliahan dengan berdoa dalam hati dan ucapkan salam serta mengajak mahasiswa berkonsentrasi dengan berbagai pertanyaan
lisan maupun tertulis dan menunjukkan tujuan perkuliahan.
B. Kegiatan Perkuliahan Inti
Dosen: 1.
Menjelaskan seluruh materi dalam pokok bahasan secara sistematis 2.
Menjelaskan materi dengan menggunakan media pembelajaran yang telah disiapkan 3.
Mengajak mahasiswa berdiskusi tentang materi 4.
Memberikan pertanyaan terkait dengan materi 5.
Memberi evaluasi Mahasiswa:
1. Mendengarkan dan memperhatikan materi yang disampaikan dosen
2. Mengajukan pertanyaan bila kurang jelas
3. Menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas dari dosen
4. Mengerjakan evaluasi
C. Kegiatan Akhir
Dosen menutup perkuliahan dengan merangkum keseluruhan materi
7. AlatBahanSumber Belajar A. AlatMedia
Media pembelajaran yang dipergunakan: 1.
Proyektor 2.
Papan tulis dan spidol 3.
LCD dan Laptop 4.
Contoh materi yang ada di sekitar
B. BahanSumber Bacaan
Arabia, T. 2014. Pengelolaan Lahan Kering dan Lahan Basah. Buku Ajar. Fakultas Pertanian. Universitas Syiah Kuala. Darussalam, Banda Aceh.
Koordinator Mata Kuliah “Pengelolaan Lahan Kering dan Lahan Basah”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK
Arabia, T. 2009. Karakteristik tanah sawah pada toposekuen berbahan induk volkanik di daerah Bogor
– Jakarta. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 202 hal.
_______., A. Karim, Manfarizah. 2012. Klasifikasi dan Pengelolaan Tanah. Buku Ajar. Syiah Kuala University Press. Darussalam. Banda Aceh.
Buol, S.W., F.D. Hole, and R.J. Mc Cracken. 1980. Soil Genesis and Classification. 2
nd
ed. Iowa State University Press. Ames. Darmawijaya, M.I. 1992. Klasifikasi Tanah. Dasar Teori bagi Peneliti Tanah dan
Pelaksana Pertanian di Indonesia. Cetakan kedua. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
FAO. 1974. Soil map of the world. Vol. 1. Legend. UNESCO. Paris. Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Edisi Revisi. Penerbit
Akademika Pressindo. Jakarta. Penelusuran Google.htm. 2012. Diakses tanggal 14 Sepember 2012.
Sanchez, P.A. 1976. Properties and Management of Soils in the Tropics. John Wiley and Sons. New York.
Soepraptohardjo, M. 1961a. Klasifikasi Tanah Kategori Tinggi. Balai Penyelidikan Tanah. Kongres Nasional Ilmu Tanah I. Seksi II No.8. Bogor.
Soil Survey Staff. 2006. Keys to Soil Taxonomy. 10
th
ed. USDA-NRCS. Washington, DC.
Koordinator Mata Kuliah “Pengelolaan Lahan Kering dan Lahan Basah”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK
SATUAN ACARA PENGAJARAN SAP
Dosen Koordinator : Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.
Program Studi : S1 Ilmu Tanah
Kode Mata Kuliah : PIT-403
Nama Mata Kuliah : Pengelolaan Lahan Basah dan Lahan Kering
Jumlah SKS : 3 SKS 2 SKS Kuliah + 1 SKS Praktikum
KelasSemester : ?VII
Pertemuan : Ke-8
Alokasi Waktu : 100 menit
1. Standar Kompetensi
Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar pada akhir kuliah peserta didik memahami proses pembentukan, klasifikasi, serta pengelolaan dan penggunaan Spodosol. Kegiatan
belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah dan praktek di laboratorium.
2. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami dan menjelaskan tentang Spodosol Podsol.
3. Indikator
Setelah perkuliahan ini, mahasiswa dapat: 1.
Menyebutkan definisi Podsol, 2.
Menyebutkan definisi Spodosol, 3.
Menjelaskan proses pembentukan Spodosol, 4.
Menjelaskan klasifikasi Spodosol , 5.
Menjelaskan pengelolaan Spodosol, dan 6.
Menjelaskan penggunaan Spodosol.
4. Materi Ajar
1. Podsol PPT
Podsol PPT adalah tanah-tanah dengan lapisan bahan organik BO kasar yang tinggi, di atas lapisan berpasir yang sangat tercuci dan berwarna kelabu pucat. Di bawahlapisan
berpasir dalah horison berwarna coklat tua sampai kemerahan, yang merupakan horison iluviasi oksida besi dan BO, atau hanya BO. Berkembang dari bahan endapan bersilika,
seperti pasir, lempung berpasir, batu pasir, atau tufa volkanik masam. Ditemukan pada aneka macam iklim dan ketinggian. Di Indonesia ditemukan pada ketinggian dari muka
laut sampai 2000 m, dengan curah hujan 2500 - 3500 mm tahun
-1
.
2. Spodosol USDA