Materi Ajar Lahan Basah Berliat Tinggi Planosol PPT Aqualf USDA Laterit Air Tanah PPT Aquox USDA Hidromorf Kelabu PPT Aquult USDA

Koordinator Mata Kuliah “Pengelolaan Lahan Kering dan Lahan Basah”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK SATUAN ACARA PENGAJARAN SAP Dosen Koordinator : Dr. Ir. Teti Arabia, M.S. Program Studi : S1 Ilmu Tanah Kode Mata Kuliah : PIT-403 Nama Mata Kuliah : Pengelolaan Lahan Basah dan Lahan Kering Jumlah SKS : 3 SKS 2 SKS Kuliah + 1 SKS Praktikum KelasSemester : ?VII Pertemuan : Ke-15 Alokasi Waktu : 100 menit

1. Standar Kompetensi

Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar pada akhir kuliah peserta didik memahami proses pembentukan, klasifikasi, serta pengelolaan dan penggunaan tanah Lahan Basah berliat tinggi. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar ceramah dan praktek di laboratorium.

2. Kompetensi Dasar

Mahasiswa memahami dan menjelaskan tentang tanah Lahan Basah berliat tinggi Aqualf, Aquox, Aquult, dan Aquert.

3. Indikator

Setelah perkuliahan ini, mahasiswa dapat: 1. Menyebutkan definisi tanah lahan basah berliat tinggi, 2. Menyebutkan definisi Planosol, 3. Menyebutkan definisi Aqualf, 4. Menyebutkan definisi Laterit Air Tanah, 5. Menyebutkan definisi Aquox, 6. Menyebutkan definisi Hidromorf Kelabu, 7. Menyebutkan definisi Aquult, 8. Menyebutkan definisi Grumosol Bergaram, 9. Menyebutkan definisi Aquert, 10. Menjelaskan proses pembentukan Aqualf, 11. Menjelaskan proses pembentukan Aquox, 12. Menjelaskan proses pembentukan Aquult, 13. Menjelaskan proses pembentukan Aquert, 14. Menjelaskan klasifikasi Lahan Basah Berliat Tinggi, 15. Menjelaskan pengelolaan Lahan Basah Berliat Tinggi dan 16. Menjelaskan penggunaan Lahan Basah Berliat Tinggi.

4. Materi Ajar

1. Lahan Basah Berliat Tinggi

Lahan Basah Berliat Tinggi adalah untuk Alfisol dan Ultisol kriterianya mempunyai horison argilik penimbunan liat, untuk Oxisol pada lapisan 18 cm teratas setelah dicampur kandungan liatnya ≥ 40, sedangkan Vertisol dari permukaan tanah sampai kedalaman 50 cm kandungan liatnya minimal 30.

2. Planosol PPT

Planosol PPT adalah tanah seperti Hidromorf Kelabu, tetapi terdapat perbedaan yang sangat nyata antara lapisan atas yang tercuci dengan lapisan bawah yang bertekstur liat.

3. Aqualf USDA

Aqualf USDA adalah salah satu dari subordo Alfisol yang sering jenuh air; bila Koordinator Mata Kuliah “Pengelolaan Lahan Kering dan Lahan Basah”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK dilakukan perbaikan drainase masih terdapat tanda-tanda karatan, kroma rendah, terdapat konkresi Fe-Mn.

4. Laterit Air Tanah PPT

Laterit Air Tanah PPT adalah tanah-tanah dengan horison atas tercuci berwarna kelabu kekuningan, horison bawah banyak mengandung karatan yang mengeras bila kering, banyak konkresi dan pH-nya masam.

5. Aquox USDA

Aquox USDA adalah subordo Oxisol yang kadang-kadang jenuh air, atau telah diadakan perbaikan drainase dan mempunyai epipedon histik atau karatan dengan khroma rendah.

6. Hidromorf Kelabu PPT

Hidromorf Kelabu PPT adalah tanah-tanah dengan drainase agak buruk-buruk, horison permukaan tercuci berwarna kelabu pucat, horison bawah tekturnya lebih berat dengan karatan kelabu, kuning, dan coklat akibat genangan air tanah secara berkala, umumnya bereaksi masam.

7. Aquult USDA

Aquult USDA adalah Ultisol yang sering jenuh air. Karatan dengan khroma rendah, konkresi Fe-Mn dengan diameter 2 mm, warna tanah di bawah horison A2 atau A1 dengan khroma ≤ 2.

8. Grumosol Bergaram PPT