Proses pembentukan Solonchak Proses pembentukan Solonetz Proses pembentukan Solodi Proses pembentukan Chernozem

Koordinator Mata Kuliah “Pengelolaan Lahan Kering dan Lahan Basah”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK

3. Tanah alkali terdegradasi Solodi adalah tanah-tanah yang mempunyai DHL 4, ESP

15, SAR 13 dan pH 8.5. 4.

Tanah salin-alkali Kastanozem adalah tanah-tanah yang mempunyai DHL 4, ESP 15, SAR 13 dan pH 8.5.

5. Solonchak

White Saline Soils FAO Solonchak White Saline Soils FAO adalah tanah yang mempunyai salinitas tinggi horison salik ; dan tidak mempunyai horison penciri lain kecuali tertimbun ≥ 50 cm oleh bahan baru selain horison A , epipedon histik , horison kambik , kalsik , atau gipsik . 6. Solonetz Black Alkali Soils FAO Solonetz Black Alkali Soils FAO adalah dengan ciri-ciri bertekstur berat dan berstruktur tiang di bawah lapisan tanah gembur yang sangat tipis. Menurut FAO 1974 Solonetz adalah: tanah-tanah yang berkembang di bawah pengaruh penjenuhan Na yang tinggi mempunyai horison natrik.

7. Solodi FAO

Solodi FAO adalah tanah Solonetz yang telah mengalami pencucian terdegradasi. 8. Kastanozem Chestnut Soil Salty Alkali Soil Solonchak sekunder terdegrasi FAO Kastanozem Chestnut Soil Salty Alkali Soil Solonchak sekunder terdegrasi FAO adalah tanah- tanah dengan epipedon molik, kroma lembab 2 sampai kedalaman ≥ 15 cm;dan ada ≥ 1 sifat berikut: horison kalsik atau gipsik; kapur lunak pada kedalaman ≤ 125 cm bila bertekstur kasar, atau ≤ 90 cm bila bertekstur sedang, atau ≤ bila bertekstur halus.

9. Chernozemtanah hitam FAO

Chernozemtanah hitam FAO adalah tanah-tanah dengan a epipedon molik dengan kroma lembam ≤ 2 sampai kedalaman ≥ 15 cm; dan b ada ≥ 1 sifat berikut: horison kalsik atau gipsik; kapur lunak pada kedalaman ≤ 125 cm bila bertekstur kasar, atau ≤ 90 cm bila bertekstur sedang, atau ≤ bila bertekstur halus.

10. Proses pembentukan Solonchak

Proses pembentukan Solonchak disebut salinisasi adalah akumulasi garam-garam mudah larut, seperti garam-garam sulfat dan khlorida dari kalsium, magnesium, natrium, dan kalium pada horison salik. Dalam hal ini hanya terjadi terjadi proses pemindahan bahan

11. Proses pembentukan Solonetz

Proses pembentukan Solonetz disebut solonisasi alkalisasi adalah akumulasi ion-ion Na dalam kompleks jerapan. Daya larut Na CO lebih besar 100 kali dari daya larut MgCO dan CaCO , maka kedua senyawa terakhir ini mengendap lebih dulu, sehingga larutan kaya dengan ion-ion Na ⁺ dan terjadilah akumulasi ion Na dalam komples jerapan. Dalam hal ini hanya terjadi terjadi proses pemindahan bahan.

12. Proses pembentukan Solodi

Proses pembentukan Solodi disebut dealkalisasi solodisasi adalah pencucian ion-ion Na dan garam-garam dari horison natrik. Ion-ion Na dicuci dari kompleks jerapan. Proses ini dapat menyebabkan dispersi liat karena ion-ion Na menjadi terhidratasi. Dispersi dapat dihindarkan bila air yang digunakan untuk mencuci banyak mengandung Ca² ⁺ atau Mg²⁺ yang dapat menggantikan ion-ion Na dalam kompleks jerapan. 13. Proses pembentukan Kastanozem Proses pembentukan Kastanozem disebut desalinisasi adalah pemindahan garam-garam mudah larut dari suatu horison atau dari seluruh profil yang sebelumnya terdapat akumulasi garam.

14. Proses pembentukan Chernozem

Proses pembentukan Chernozem kalsifikasi adalah proses akumulasi CaCO ₃ misalnya pada horison Ck atau mungkin horison lain di Chernozem terbentuk pada horison B. 15. Klasifikasi Tanah Salin-Alkali Klasifikasi Tanah Salin-Alkali Koordinator Mata Kuliah “Pengelolaan Lahan Kering dan Lahan Basah”: Dr. Ir. Teti Arabia, M.S.-Program Studi Ilmu Tanah FP-USK a. Klasifikasi Solonchak adalah terdapat satu subgrup dari subordo Aquept yaitu Salidic Sulfaquept, dan empat subgrup dari Aquert yaitu Salic Sulfaquert, Typic Calci aquert, Halic Epiaquert, dan Halic Endoaquert. b. Klasifikasi Solonetz adalah terdapat tiga subgrup dari subordo Aquent yaitu Sodic Hydraquent, Sodic Psammaquent, dan Sodic Endoaquent. c. Klasifikasi Solodi adalah terdapat empat subgrup dari subordo Aqualf yaitu Arenic Epiaqualf, Grossarenic Epiaqualf, Arenic Endoaqualf , Grossa renic Endoaqualf. d. Klasifikasi Kastanozem adalah terdapat tiga subgrup dari subordo Aquoll yaitu Vertic Natr aquoll, Glossic Natr aquoll, dan Typic Natr aquoll. e. Klasifikasi Chernozem adalah terdapat tiga subgrup dari subordo Aquoll yaitu Petrocalcic Calciaquoll, Aeric Calciaquoll, dan Typic Calciaquoll.

16. Pengelolaan Tanah Salin-Alkali