Pertemuan Pertama Pertemuan kedua
Tabel 4.1 Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol No
Nama Kelompok
Eksperimen No
Nama Kelompok
Kontrol Pretest Posttest
Pretest Posttest
1 A
60 85
1 A
30 80
2 B
55 80
2 B
60 75
3 C
65 75
3 C
30 75
4 D
70 80
4 D
25 70
5 E
50 85
5 E
20 85
6 F
60 90
6 F
40 40
7 G
75 70
7 G
40 70
8 H
55 80
8 H
35 85
9 I
60 95
9 I
50 65
10 J
70 75
10 J
50 70
11 K
40 90
11 K
25 60
12 L
60 85
12 L
45 55
13 M
55 90
13 M
60 65
14 N
40 95
14 N
75 75
15 O
70 95
15 O
25 60
16 P
65 75
16 P
20 70
17 Q
70 95
17 Q
50 80
18 R
75 85
18 R
25 60
19 S
50 85
19 S
70 55
20 T
60 90
20 T
50 50
21 U
65 80
21 U
60 60
22 V
55 95
22 V
30 65
23 W
70 85
23 W
65 70
24 X
45 80
24 X
60 75
25 Y
40 85
25 Y
45 65
26 Z
35 90
26 Z
65 70
27 AA
50 95
27 AA
60 70
28 BB
70 90
28 BB
50 75
29 CC
60 80
29 CC
65 60
30 DD
85 75
30 DD
50 75
31 EE
75 95
31 EE
70 65
32 FF
30 85
32 FF
45 75
33 GG
60 75
33 GG
50 65
34 HH
80 80
34 HH
25 60
Jumlah 2050
2890 Jumlah
1565 2290
Rata-rata 59,55
85 Rata-rata
50,73 67,35
Berdasarkan tabel 3.5 di atas dapat diketahui bahwa untuk hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen mengalami peningkatan setelah
diberikan perlakuan melalui pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif dengan teknik information search. Nilai terrendah
pada saat pretest yaitu 30, sedangkan nilai tertingginya yaitu 85. Setelah diberikan perlakuan posttest, maka peserta didik memperoleh
peningkatan pemahaman konsep dengan nilai terrendah yaitu 70 dan nilai tertingginya yaitu 95.
Adapun untuk hasil pretest dan posttest pada kelas kontrol juga mengalami peningkatan. Nilai terrendah pada saat pretest yaitu 20, dan
nilai tertingginya yaitu 75. Sedangkan nilai terrendah pada saat posttest yaitu 30, dan nilai tertingginya 95.