Prinsip-Prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran dalam

kehidupan nyata. Dengan belajar aktif ini, peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini biasanya peserta didik akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan. 13 Dapat disimpulkan, pembelajaran aktif adalah suatu bentuk model pembelajaran yang membuat peserta didik menjadi aktif. Peserta didik diajak menyelesaikan masalah dengan menggunakan pengetahuan yang mereka miliki dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari.

d. Karakteristik Pembelajaran Aktif

Menurut Bonwell dan Eison dalam Sofan Amri pembelajaran aktif memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh pengajar melainkan pada pengembangan keterampilan pemikiran analitis dan kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas. 2 Peserta didik tidak mendengarkan pembelajaran pasif, tetapi mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi pelajaran 3 Penekanan pada eksplorasi nila-nilai dan sikap-sikap berkenaan dengan materi pembelajaran 4 Peserta didik lebih banyak dituntut berpikir kritis, menganalisa dan melakukan evaluasi 5 Umpan balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran. 14 13 Hisyam Zaini, Bermawy Munthe Sekar Ayu Aryani, Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi, Yogyakarta: CTSD Centre for Teaching Staff Development, 2002, h. Xii. 14 Sofan Amri, loc.cit., h. 1.

e. Ciri-Ciri Pembelajaran Aktif

Berikut ini disajikan sejumlah ciri-ciri atau indikator terjadinya pembelajaran aktif pada setting kelas. 1 Kegiatan belajar suatu kompetensi dikaitkan dengan kompetensi lain pada suatu mata pelajaran atau mata pelajaran lain 2 Kegiatan belajar menarik minat peserta didik 3 Kegiatan belajar terasa menggairahkan peserta didik 4 Semua peserta didik terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar 5 Mendorong peserta didik berpikir secara aktif dalam kegiatan belajar 6 Saling menghargai pendapat dan hasil kerja karya teman 7 Mendorong rasa ingin tahu peserta didik untuk bertanya 8 Mendorong peserta didik melakukan eksplorasi penjelajahan 9 Mendorong peserta didik mengekspresikan gagasan dan perasaan secara lisan, tulisan, dalam bentuk gambar, produk tiga 3 dimensi, gerak, tarian, atau permainan 10 Mendorong peserta didik agar tidak takut berbuat kesalahan 11 Menciptakan suasana dalam melakukan kegiatan belajar 12 Mendorong peserta didik melakukan variasi kegiatan individual mandiri, pasangan, kelompok, atau seluruh kelas. 13 Mendorong peserta didik bekerja sama guna mengembangkan keterampilan sosial 14 Kegiatan belajar banyak melibatkan berbagai indera 15 Menggunakan alat, bahan, atau sarana bila dituntut oleh kegiatan belajar 16 Melibatkan kegiatan melakukan, seperti melakukan observasi, percobaan, penyelidikan, permainan peran, permainan game 17 Mendorong peserta didik melalui penghargaan, pujian, pemberian semangat 18 Hasil kerja karya peserta didik di pajang 19 Menerapkan teknik bertanya guna mendorong peserta didik berpikir dan melakuakan kegiatan 20 Mendorong peserta didik mencari informasi, data, dan mencari jawaban atas pertanyaan 21 Mendorong peserta didik menemukan sendiri 22 Peserta didik pada umumnya berani bertanya secara kritis. 15

f. Keuntungan Pembelajaran Aktif

Pembelajaran aktif, selain mengoptimalkan segi keaktifan peserta didik dalam pembelajaran, juga banyak memberikan keuntungan lain yang mendukung kegiatan pembelajaran. Keuntungan pembelajaran aktif adalah sebagai berikut: 1 Peserta didik akan lebih termotivasi karena akan lebih mudah belajar disaat mereka merasa senang 2 Berlangsung dalam lingkungan yang tenang, karena percobaan dan kegagalan diterima 3 Adanya partisipasi dari semua kelompok 4 Tiap orang bertanggung jawab atas pembelajarannya masing- masing 5 Fleksibel dan relevan 6 Sesuatu menyatakan pemikirannya 7 Masing-masing memberikan koreksi jika ada kesalahan 16 Menurut Machmudah dalam Sofan Amri secara umum dengan melakukan pembelajaran aktif active learning akan diperoleh hal-hal sebagai berikut: 1 Interaksi yang timbul selama proses pembelajaran akan menimbulkan positive interdependence dimana konsolidasi pengetahuan yang dipelajari hanya dapat diperoleh secara bersama-sama melalui eksplorasi aktif dalam belajar 15 Ibid., h. 79-80. 16 Ibid., h. 2.

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi active learning (belajar aktif) teknik information search / mencari informasi terhadap hasil belajar Matematika siswa

0 10 190

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PEER LESSON TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

2 18 52

Pengaruh Teknik Cross-line terhadap Pemahaman Konsep Matematika pada Materi Perkalian Kelas III SDN Cempaka Putih 01

8 64 270

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN SAVI DENGAN INFORMATION SEARCH TERHADAP Perbandingan Strategi Pembelajaran SAVI Dengan Information Search Terhadap Hasil Belajar Siswa Biologi Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 3 19

Pengaruh Pembelajaran Metakognisi Melalui Metode Inkuiri Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep IPS dan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik - repository UPI T IPS 1308076 title

0 0 3

Pengaruh Strategi Pembelajaran Heuristic Vee terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Farida

0 0 9

PENERAPAN PENDEKATAN ACTIVE LEARNING MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS VII SMP ISLAM WONOPRINGGO

0 0 6

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK PESERTA DIDIK (Penelitian terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Paturaman Desa Sukaratu Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 0 13

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DALAM PEMAHAMAN KONSEP PIDATO PESERTA DIDIK KELAS III MI MADANI ALAUDDIN PAO-PAO

0 0 133

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN HEURISTIK VEE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

0 1 102