Teknik Information Search Strategi Pembelajaran Aktif
dikomunikasikan dan dapat memanfaatkan isinya tanpa keharusan menghubungkannya dengan hal-hal lain.
Kemampuan pemahaman dapat dijabarkan menjadi tiga, yaitu:
27
1 Menerjemahkan translation Pengertian menerjemah disini bukan saja pengalihan
translation arti dari bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lain. Dapat juga dari konsepsi abstrak menjadi suatu model,
yaitu model
simbolik untuk
mempermudah orang
mempelajarinya. Pengalihan konsep yang dirumuskan dengan kata-kata ke dalam gambar grafik dapat dimasukkan dalam
kategori menerjemahkan.
Misalnya menggambarkan
kedudukan beberapa wilayah dalam suatu kurva dengan mean + 65 dan standar deviasi = 15. Dalam hal seperti ini tampak
hubungan yang jelas antara pemahaman dan aplikasi penerapan. Ada tumpang tindih antara kedua aspek itu.
2 Menginterpretasi interpretation Kemampuan ini lebih luas daripada menerjemahkan. Ini adalah
kemampuan untuk mengenal dan memahami. Ide utama suatu komunikasi. Misalnya: diberikan suatu diagram, tabel, grafik,
atau gambar-gambar lainna dalam IPS atau fisika, dan minta ditafsirkan.
Dapat saja
peserta didik
tidak mempu
menafsirkannya lantaran mereka tidak cukup terlatih well- trained untuk itu.
3 Mengekstrapolasi extrapolatin Agak lain dari menerjemahkan dan menafsirkan, tetapi lebih
tinggi sifatnya. Ia menuntut kemampuan intelektual yang lebih tinggi.
27
Daryanto, Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rhineka Cipta, 2012, h. 106-107.
Menurut Bloom dalam Slamet Mugiono dan Agus Setiawan, ada tujuh 7 indikator yang dapat dikembangkan dalam
tingkatan proses kognitif pemahaman adalah sebagai berikut:
28
No Kategori dan proses kognitif
pemahaman Indikator
1 Interpretasi interpreting
Mampu mengubah informasi dari suatu bentuk penyajian ke bentuk lain
2 Memberikan contoh
exemplifying Mampu memberikan contoh dari sebuah konsep
3 Mengklasifikasikan
classifying Mengenali suatu contoh termasuk ke dalam kategori
tertentu 4
Merangkum summarizing
Mampu mengusulkan sebuah pertanyaan dari informasi yang diberikan
5 Menduga
inferring Mampu meringkas suatu konsep yang penting untuk
suatu contoh kejadian 6
Membandingkan comparing
Mampu mencari persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih suatu objek
7 Menjelaskan
explaining Mampu membentuk dan menggunakan sebab akibat
dalam sebuah konsep
Konsep merupakan sekelompokan fakta dan data yang banyak memiliki ciri-ciri yang sama dan dapat dimasukkan ke
dalam nama label. Konsep merupakan pola abstrak yang dapat digunakan untuk dapat mengungkapkan berbagai faktor, gejala, dan
masalah yang sedang dipelajari
29
28
Slamet Mugiono, Agus setiawan., Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Pemahaman Konsep dan Kemampuan Menganalisis Guru Fisika Sekolah Menengah Kejuruan
SMK, Jurnal PPPPTK BMTI Bandung, h. 5.
29
Tuti Istianti, Entang Kartika., Pengembangan Strategi Pengajaran Konsep Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar, Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. V, No. 7,
2007, h. 2.
Para ahli mengatakan konsep harus universal, maksudnya konsep harus bersifat universal, maksudnya konsep harus berlaku
umum, harus mencakup segala apa yang dicakup oleh konsep itu. Konsep presiden harus mencakup semua presiden, di mana saja,
kapan pun
30
Menurut Schwab dalam Dadang Supardan menjelaskan konsep merupakan suatu konstruksi logis yang terbentuk dari
kesan, tanggapan dan pengalaman-pengalaman kompleks.
31
Dapat disimpulkan, konsep adalah sekelompok fakta yang mempunyai ciri-ciri sama dan dapat dimasukkan dalam suatu nama
label. Konsep satu dengan lainnya berbeda karena masing-masing konsep memiliki atribut dan nilai atribut yang berbeda. Konsep
harus mencakup segala apa yang dicakup oleh konsep itu.