Menyampaikan gambaran umum materi pelajaran

48 Tabel 16 Guru menjelaskan materi pelajaran dengan contoh-contoh nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari No. Jawaban Frekuensi Persentase 14 Selalu 31 77,50 Sering 5 12,50 Kadang-kadang 2 5,00 Tidak Pernah 2 5,00 Jumlah 40 100,00 Berdasarkan tabel di atas terlihat sebagian besar responden menyatakan bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur selalu menjelaskan materi pelajaran dengan contoh-contoh nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 77,50 responden menyatakan guru selalu menjelaskan materi pelajaran dengan contoh-contoh nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, 12,50 responden menyatakan sering, 5,00 responden menyatakan kadang-kadang dan 5,00 responden yang menyatakan tidak pernah. Tabel 17 Guru menjelaskan materi pelajaran dengan contoh-contoh yang sesuai materi pelajaran No. Jawaban Frekuensi Persentase 15 Selalu 21 52,50 Sering 3 7,50 Kadang-kadang 10 25,00 Tidak Pernah 6 15,00 Jumlah 40 100,00 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar responden berpendapat, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur selalu menjelaskan materi pelajaran dengan contoh-contoh yang sesuai materi pelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 52,50 responden menyatakan guru selalu menjelaskan materi 49 pelajaran dengan contoh-contoh yang sesuai materi pelajaran, 7,50 responden menyatakan sering, 25,00 responden menyatakan kadang-kadang dan 15,00 responden yang menyatakan tidak pernah. Tabel 18 Guru menjelaskan materi pelajaran dengan contoh-contoh yang sesuai mudah dipahami No. Jawaban Frekuensi Persentase 16 Selalu 23 57,50 Sering 14 35,00 Kadang-kadang 1 2,50 Tidak Pernah 2 5,00 Jumlah 40 100,00 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar responden berpendapat, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur selalu menjelaskan materi pelajaran dengan contoh-contoh yang mudah dipahami. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 57,50 responden menyatakan guru selalu menjelaskan materi pelajaran dengan contoh-contoh yang mudah dipahami, 35,00 responden menyatakan sering, 2,50 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 5,00 responden yang menyatakan tidak pernah.

c. Pemberian tekanan

Data-data kemampuan guru mengembangkan materi pelajaran ditinjau dari aspek pemberian tekanan diperoleh melalui 2 item pernyataan yang disebarkan kepada 40 responden. Data-data yang diperoleh untuk masing-masing item pernyataan adalah sebagaimana tercantum pada tabel berikut: 50 Tabel 19 Guru mengulangi penjelasan untuk memberikan penekanan pada hal-hal yang penting No. Jawaban Frekuensi Persentase 17 Selalu 19 47,50 Sering 11 27,50 Kadang-kadang 8 20,00 Tidak Pernah 2 5,00 Jumlah 40 100,00 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar responden berpendapat, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur selalu mengulangi penjelasan untuk memberikan penekanan pada hal-hal yang penting. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 47,50 responden menyatakan guru selalu mengulangi penjelasan untuk memberikan penekanan pada hal-hal yang penting, 27,50 responden menyatakan sering, 20,00 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 5,00 responden yang menyatakan tidak pernah. Tabel 20 Guru memberikan penekanan pada hal-hal penting dengan menggunakan nada suara, mimik dan gerakan anggota badan No. Jawaban Frekuensi Persentase 18 Selalu 3 7,50 Sering 9 22,50 Kadang-kadang 28 70,00 Tidak Pernah 0,00 Jumlah 40 100,00 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar responden berpendapat, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur hanya kadang-kadang memberikan penekanan pada hal-hal penting dengan menggunakan nada suara, mimik dan gerakan anggota badan. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 7,50