53
Tabel 23 Guru menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi
No. Jawaban
Frekuensi Persentase
21 Selalu
7 17,50
Sering 22
55,00 Kadang-kadang
7 17,50
Tidak Pernah 4
10,00
Jumlah 40
100,00
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar responden berpendapat, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta
Timur sering menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 17,50
responden menyatakan guru selalu menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, 55,00 responden menyatakan sering, 17,50 responden menyatakan
kadang-kadang dan hanya 10,00 responden yang menyatakan tidak pernah.
b. Metode yang digunakan memotivasi siswa
Data-data kemampuan guru menggunakan metode yang bervariasi ditinjau dari aspek metode yang digunakan memotivasi siswa diperoleh melalui 2 item
pernyataan yang disebarkan kepada 40 responden. Data-data yang diperoleh untuk masing-masing item pernyataan adalah sebagaimana tercantum pada tabel berikut:
Tabel 24 Guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai
dengan materi pelajaran No.
Jawaban Frekuensi
Persentase
22 Selalu
29 72,50
Sering 7
17,50 Kadang-kadang
3 7,5
Tidak Pernah 1
2,5
Jumlah 40
100,00
54
Berdasarkan tabel tersebut terlihat sebagian besar responden menyatakan bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur
sering menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 72,50
responden menyatakan bahwa guru selalu menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran, 17,50 responden menyatakan sering,
7,50 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 2,50 responden yang menyatakan tidak pernah.
Tabel 25 Guru menerapkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan
motivasi belajar No.
Jawaban Frekuensi
Persentase
23 Selalu
14 35,00
Sering 9
22,50 Kadang-kadang
11 27,50
Tidak Pernah 6
15,00
Jumlah 40
100,00
Berdasarkan tabel di atas terlihat sebagian besar responden menyatakan bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur
selalu menerapkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut:
sebanyak 35,00 responden menyatakan bahwa guru selalu menerapkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar, 22,50
responden menyatakan sering, 27,50 responden menyatakan kadang-kadang dan
15,00 responden yang menyatakan tidak pernah. 4. Kemampuan Guru Menggunakan Media
Dimensi kemampuan guru menggunakan media terdiri dari 2 dua indikator yaitu: 1 kesesuaian media dengan materi yang diajarkan, dan 2 keterampilan
guru menggunakan media. Temuan penelitian dari kedua indikator tersebut adalah sebagai berikut:
55
a. Kesesuaian media dengan materi yang diajarkan
Data-data kemampuan guru menggunakan media ditinjau dari aspek kesesuaian media dengan materi yang diajarkan diperoleh melalui 2 item
pernyataan yang disebarkan kepada 40 responden. Data-data yang diperoleh untuk masing-masing item pernyataan adalah sebagaimana tercantum pada tabel
berikut: Tabel 26
Guru menggunakan media yang sesuai dengan materi pelajaran No.
Jawaban Frekuensi
Persentase
24 Selalu
6 15,00
Sering 12
30,00 Kadang-kadang
21 52,50
Tidak Pernah 1
2,50
Jumlah 40
100,00
Berdasarkan tabel tersebut terlihat sebagian besar responden menyatakan bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur
hanya kadang-kadang menggunakan media yang sesuai dengan materi pelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 15,00
responden menyatakan bahwa guru selalu menggunakan media yang sesuai dengan materi pelajaran, 30,00 responden menyatakan sering, 52,50
responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 2,50 responden yang menyatakan tidak pernah.
Tabel 27 Guru menggunakan media pembelajaran yang bervariasi
No. Jawaban
Frekuensi Persentase
25 Selalu
16 40,00
Sering 10
25,00 Kadang-kadang
13 32,50
Tidak Pernah 1
2,50
Jumlah 40
100,00