Kemampuan Menyimpulkan Pelajaran Kemampuan Mengevaluasi

66

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, peneliti mengajukan saran- saran sebagai berikut : 1. Guru-guru PAI di SD Al-Washliyah 1 Jakarta Timur harus berupaya meningkatkan kemampuan mengajarnya agar kualitas pembelajaran di SD Al- Washliyah 1 Jakarta Timur dapat ditingkatkan. 2. Pihak sekolah hendaknya ikut berperan aktif dalam memperhatikan kemampuan mengajar guru PAI dengan melakukan pengawasan dan penilaian, sehingga laporan hasil penilaian tersebut dapat dijadikan bahan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ditemukan. 3. Pihak sekolah diharapkan memberikan dukungan kepada para guru untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan mengajar guru seperti seminar-seminar dan pendidikan dan latihan khususnya yang berkaitan dengan kemampuan mengajar guru. 67 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003. Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2006. Azra, Azyumardi. Paradigma Baru Pendidikan Nasional: Rekonstruksi dan Demokratisasi. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2006. Daradjat, Zakiyah. Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah, Jakarta: Ruhama,1995 . Djamarah, Syaiful Bahri Zain, Aswan. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006. Fathurrohman, Pupuh Sutikno, M. Sobry. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika Aditama, 2007. Hadi, Sutrisno, Metodologi Research I, Yogyakarta: Fakultas Psikologi, UGM, 1986. Hamalik, Oemar. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, Jakarta: Bumi Aksara, 2006. Kunandar, Guru Profesional; Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008. Lubis, Hanifah. Studi Kompetensi Guru Agama Islam Dalam Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran di SMA Negeri 88 Jakarta. Skripsi Makawimbang, Jerry H. Supervisi dan Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2011. Munandar, Utami. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992. Roestiyah, N.K. Strategi Belajar Mengajar: Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2007. Moeslichatoen, R. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT Rineka Cipta., 2004. Sadiman, Arief S. dkk. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatanya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Thoifuri, Menjadi Guru Inisiator, Semarang: RaSAIL Media Group, 2007. 68 Uno, Hamzah B. dan Mohamad, Nurdin. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011. Usman, Moh. Uzer. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011. Wijaya, Cece. dkk. Kemampuan Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000. 69 KUESIONER KEMAMPUAN MENGAJAR GURU Nama : ................................................ Nomor Responden : ................. diisi oleh peneliti Petunjuk Pengisian 1. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan pendapatmu dengan menuliskan tanda checklist  pada kolom yang disediakan : S = Selalu SR = Sering K = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah 2. Hasil jawaban kuesioner ini diperlukan untuk kepentingan penelitian dan tidak mempengaruhi nilai-nilai mata pelajaran di sekolah. Jadi, jawablah dengan jujur No Pernyataan S SR K TP 1 Guru membuka pelajaran dengan doa 2 Guru mengemukakan topik pelajaran dengan jelas 3 Guru menyampaikan masalah-masalah pokok yang akan dibahas 4 Guru memeriksa kehadiran siswa 5 Guru memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik 6 Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang akan dipelajari 7 Guru menyampaikan tujuan yang hendak dicapai 8 Guru mengaitkan materi pelajaran dengan pelajaran yang telah lalu 9 Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan ketika memulai pelajaran 10 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah dipelajari 11 Guru menjelaskan materi yang akan dibahas dengan menggunakan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari Lampiran 1