Appersepsi Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

44 pelajaran guru selalu mengaitkan materi pelajaran dengan pelajaran yang telah lalu, 12,50 menyatakan sering, 25,00 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 2,5 responden menyatakan tidak pernah. Tabel 11 Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan ketika memulai pelajaran No. Jawaban Frekuensi Persentase 9 Selalu 9 22,50 Sering 22 55,00 Kadang-kadang 9 22,50 Tidak Pernah 0,00 Jumlah 40 100,00 Berdasarkan tabel di atas terlihat sebagian besar responden menyatakan bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur sering menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan ketika memulai pelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 22,50 responden menyatakan bahwa guru selalu menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan ketika memulai pelajaran, 55,00 responden menyatakan sering, 22,50 responden menyatakan kadang-kadang dan tidak ada responden yang menyatakan tidak pernah.

e. Menyampaikan gambaran umum materi pelajaran

Data-data kemampuan guru menyampaikan gambaran umum materi pelajaran ketika membuka pelajaran diperoleh melalui 2 item pernyataan yang disebarkan kepada 40 responden. Data-data yang diperoleh untuk masing-masing item pernyataan adalah sebagaimana tercantum pada tabel berikut: 45 Tabel 12 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah dipelajari No. Jawaban Frekuensi Persentase 10 Selalu 15 37,50 Sering 11 27,50 Kadang-kadang 13 32,50 Tidak Pernah 1 2,50 Jumlah 40 100,00 Berdasarkan tabel di atas terlihat sebagian besar responden menyatakan bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur ketika membuka pelajaran selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah dipelajari. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 37,50 responden menyatakan bahwa guru ketika membuka pelajaran selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah dipelajari, 27,50 responden menyatakan sering, 32,50 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 2,50 responden yang menyatakan tidak pernah. Tabel 13 Guru menjelaskan materi yang akan dibahas dengan menggunakan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari No. Jawaban Frekuensi Persentase 11 Selalu 29 72,50 Sering 6 15,00 Kadang-kadang 5 12,50 Tidak Pernah 0,00 Jumlah 40 100,00 Berdasarkan tabel di atas terlihat sebagian besar responden menyatakan bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur 46 pada saat membuka pelajaran selalu menjelaskan materi yang akan dibahas dengan menggunakan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 72,50 responden menyatakan bahwa guru selalu menjelaskan materi yang akan dibahas dengan menggunakan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, 15,00 responden menyatakan sering, 12,50 responden menyatakan kadang- kadang dan tidak ada responden yang menyatakan tidak pernah.

2. Kemampuan Guru Mengembangkan Materi

Dimensi kemampuan guru mengembangkan materi terdiri dari 4 empat indikator yaitu: 1 kejelasan, 2 penggunaan contoh dan ilustrasi, 3 pemberian tekanan, dan 4 penggunaan balikan. Temuan penelitian dari keempat indikator tersebut adalah sebagai berikut:

a. Kejelasan

Data-data kemampuan guru mengembangkan materi pelajaran ditinjau dari aspek kejelasan diperoleh melalui 2 item pernyataan yang disebarkan kepada 40 responden. Data-data yang diperoleh untuk masing-masing item pernyataan adalah sebagaimana tercantum pada tabel berikut: Tabel 14 Guru menyajikan materi pelajaran dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami No. Jawaban Frekuensi Persentase 12 Selalu 27 67,50 Sering 7 17,50 Kadang-kadang 5 12,50 Tidak Pernah 1 2,50 Jumlah 40 100,00 Berdasarkan tabel di atas terlihat sebagian besar responden menyatakan bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur selalu menyajikan materi pelajaran dengan menggunakan kalimat yang mudah 47 dipahami. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 67,50 responden menyatakan guru selalu menyajikan materi pelajaran dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami 17,50 responden menyatakan sering, 12,50 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 2,50 responden yang menyatakan tidak pernah. Tabel 15 Guru menyajikan materi pelajaran secara berurutan dan terperinci No. Jawaban Frekuensi Persentase 13 Selalu 7 17,50 Sering 17 42,50 Kadang-kadang 14 35,00 Tidak Pernah 2 5,00 Jumlah 40 100,00 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar responden berpendapat, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur sering menyajikan materi pelajaran secara berurutan dan terperinci. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 17,50 responden menyatakan guru selalu menyajikan materi pelajaran secara berurutan dan terperinci, 42,50 responden menyatakan sering, 35,00 responden menyatakan kadang-kadang dan hanya 5,00 responden yang menyatakan tidak pernah.

b. Penggunaan contoh dan ilustrasi

Data-data kemampuan guru mengembangkan materi pelajaran ditinjau dari aspek penggunaan contoh dan ilustrasi diperoleh melalui 3 item pernyataan yang disebarkan kepada 40 responden. Data-data yang diperoleh untuk masing-masing item pernyataan adalah sebagaimana tercantum pada tabel berikut: 48 Tabel 16 Guru menjelaskan materi pelajaran dengan contoh-contoh nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari No. Jawaban Frekuensi Persentase 14 Selalu 31 77,50 Sering 5 12,50 Kadang-kadang 2 5,00 Tidak Pernah 2 5,00 Jumlah 40 100,00 Berdasarkan tabel di atas terlihat sebagian besar responden menyatakan bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur selalu menjelaskan materi pelajaran dengan contoh-contoh nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 77,50 responden menyatakan guru selalu menjelaskan materi pelajaran dengan contoh-contoh nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, 12,50 responden menyatakan sering, 5,00 responden menyatakan kadang-kadang dan 5,00 responden yang menyatakan tidak pernah. Tabel 17 Guru menjelaskan materi pelajaran dengan contoh-contoh yang sesuai materi pelajaran No. Jawaban Frekuensi Persentase 15 Selalu 21 52,50 Sering 3 7,50 Kadang-kadang 10 25,00 Tidak Pernah 6 15,00 Jumlah 40 100,00 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar responden berpendapat, guru Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Washliyah 1 Jakarta Timur selalu menjelaskan materi pelajaran dengan contoh-contoh yang sesuai materi pelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan persentase data sebagai berikut: sebanyak 52,50 responden menyatakan guru selalu menjelaskan materi