Pengawasan Gambaran Faktor Penguat Perilaku Aman Bekerja pada Perawat
perawatnya, trus tentang perawatan apa yang diberikan ke pasien mba
” Informan IU2. “ Ada, kepala perawat dan supervise setiap hari ngeliat ke
kita, ke pasien, dan jumlah pasiennya, kondisi pasien, cairan infusnya, trus dilihat juga kita sesuai atau engga kerjanya,
misalnya kan dia liat pasang infus engga bener tuh, nanti kita dipanggil tuh, ketat deh pokoknya
” Informan IU3. “Pengawasan pasti ada mba setiap harinya , biasanya
dilakuin oleh kepala perawat dan tim supervise mba. Biasa nya yang mereka awasi itu kayak lihat absen perawat mba,
trus liat kondisi pasien, pokoknya ngeliat tugas-tugas kita deh mba
” Informan IU4. “Setiap dinas atau per shift biasanya yang ngawas perawat
senior atau supervisi, menurut saya perlu diawasi agar tidak ada kesalahan apalagi perawat yang baru s
eperti saya ini” Informan IU5.
“Ada pengawasan. Supervisi yang melakukan pengawasan biasanya pagi dan sore. Sangat diperlukan pengawasan agar
perawat tetap disiplin dalam bekerja” Informan IU6.
Selanjutnya, peneliti menanyakan kepada informan utama apakah ada sanksi yang diberikan kepada perawat jika ditemukan
ketidaksesuaian dalam bekerja. Seluruh informan utama mengatakan tidak ada sanksi yang diberikan jika terjadi kesalahan yang dilakukan
oleh perawat tetapi ada teguran ringan yang diberikan oleh kepala perawat dan supervisi yaitu berupa peringatan.
Selain itu, peneliti juga melakukan triagulasi sumber kepada informan kunci kepala ruangan dan kepala perawat. Informasi yang
didapatkan sesuai dengan yang dikatakan oleh informan utama yaitu pengawasan dilakukan setiap hari oleh kepala perawat dan supervisi,
pengawasa yang dilakukan berupa melihat jumlah perawat di dalam ruangan, jumlah pasien, kondisi pasien, kondisi ruangan, dan
kesesuaian kerja perawat. Berikut kutipannya: “Setiap hari ada kok pengawasan, kalo pagi biasanya kepala
perawatnya yang keliling setiap ruangan, yang dilihat ya jumlah pasiennya, jumlah perawatnya, kondisi diruangan
bagaimana, trus sama kerjanya perawat, sedangkan kalo supervisi yang bertanggung jawab biasanya ngawasnya sore
dan malam, sama kalo kerjanya mah
” Informan IK1. “Saya melakukan pemantauan ke setiap ruangan setiap
harinya, trus kalo sore sama sama malam yang ngawasin itu supervisi , kerjanya yah, lihat kondisi ruangan dan lihat
kerjanya perawat, yah pokoknya semuanya saya lihatlah
” Informan IK2.
Berdasarkan penjabaran dan hasil observasi atas pengawasan, disimpulkan bahwa kepala perawat melakukan pengawasan setiap hari
ke setiap ruangan pada pagi hari. Dan saat shift siang dan malam yang melakukan pengawasan yaitu supervisi yang bertanggung jawab. Dan
hasil telaah dokumen, peneliti menemukan sebuah dokumen terkait pengawasan yang dilakukan oleh tim supervisi dalam bentuk buku
yang berisi mengenai hasil pengawasan pada setiap ruangan yang
dilakukan setiap hari. Isi buku laporan tersebut terdapat beberapa kolom yang terdiri dari nama ruangan, nama pengawas, jumlah
perawat yang bertugas, jumlah pasien, sarana , prasarana, keterangan dan tanda tangan pengawas yang bertugas.