Program K3RS Faktor Pemungkin
Hal ini tidak sama dengan y ang dikemukakan oleh Suma‟mur
1989 bahwa keselamatan dan kesehatan kerja perlu diperhatikan dalam lingkungan kerja, karena kesehatan merupakan keadaan atau
situasi sehat seseorang baik jasmani maupun rohani sedangkan keselamatan kerja suatu keadaan dimana para pekerja terjamin
keselamatan pada saat bekerja baik itu dalam menggunakan mesin, pesawat, alat kerja, proses pengolahan juga tempat kerja dan
lingkungannya juga terjamin. Apabila para pekerja dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani dan didukung oleh sarana dan prasarana
yang terjamin keselamatannya maka produktivitas kerja akan dapat ditingkatkan.
Selain itu menurut Budiono 2003, keselamatan dan kesehatan kerja yang merupakan salah satu bagian dari perlindungan tenaga
kerja perlu dikembangkan dan ditingkatkan, mengingat keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan agar :
a. Setiap tenaga kerja dan orang lainnya yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas keselamatannya.
b. Setiap sumber produksi dapat dipakai, dipergunakan secara aman dan efisien.
c. Proses produksi berjalan lancar. Menurut ILO 1989, pelatihan merupakan salah satu
komponen utama dari beberapa program keselamatan dan kesehatan
kerja. Dengan pendidikan dan pelatihan, pekerja mengetahui faktor- faktor bahaya di tempat kerja, risiko bahaya, kerugian akibat
kecelakaan yang ditimbulkan, bagaimana cara kerja yang baik, serta mengetahui tanggung jawab dan tugas dari manajemen dalam
meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap bahaya potensial. Oleh karena itu, untuk mendukung perawat di RS Islam
Asshobirin berperilaku aman maka sebaiknya didukung dengan adanya program K3RS serta diadakan pelatihan terkait perilaku aman
bekerja bagi seluruh perawat sehingga dapat menigkatkan produktifitas perawat dan kinerja rumah sakit.