positif terhadap ketersediaan APD dengan selalu menggunakan APD saat bekerja. Serta adanya pengawasan oleh tim supervisi sehingga perawat
berperilaku aman saat bekerja.
Bagan 6.1 Alur terjadinya Perilaku Aman bekerja pada perawat di RS Islam
Asshobirin
Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian juga didapatkan penyebab perilaku tidak aman pada perawat di RS Islam Asshobirin. Bentuk perilaku tidak aman
Pengetahuan yang baik dari ilmu yang
diperoleh dari perkuliahan,
membaca serta sosialisasi oleh
kepala ruangan.
Adanya motivasi untuk selamat dari
bahaya. Perilaku
Aman Bekerja
Sikap yang postif disiplin untuk
menghindari bahaya.
Ketersedian APD berupa masker dan
sarung tangan.
Adanya pengawan oleh tim supervisi
setiap hari. Menggunakan
APD, mengikuti
SOP, mengambil
posisi kerja yang aman dan
bekerja secara
pada perawat di RS Islam Asshobirin yaitu tidak menggunakan APD saat menyuntik dan memasang infus serta tidak memakai sepatu yang sesuai. Hal ini
disebabkan karena sikap yang negative tidak disiplin dalam menggunakan APD saat bekerja dan SOP yang berlaku di RS Islam Asshobirin masih kurang lengkap,
sehingga memungkinkan perawat untuk tidak menggunakan APD saat bekerja.
Bagan 6.2 Alur terjadinya perilaku tidak aman pada perawat di RS Islam Asshobirin
Sikap negative
tidak disiplin
menggunaka n APD.
SOP masih kurang
lengkap. Tidak
menggunakan sarung tangan
saat menyuntik dan memasang
infus serta tidak memakai sepatu
yang sesuai. Perilaku
Tidak Aman
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan di dalam penelitian ini, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut :
a. Bentuk perilaku aman pada perawat dalam bekerja di RS Islam Asshobirin yaitu :
1. Menggunakan APD masker dan sarung tangan 2. Mengikuti peraturan dan SOP yang berlaku di RS Islam Asshobirin
3. Bekerja secara hati-hati dan mengambil posisi kerja yang aman. b. Bentuk perilaku tidak aman pada perawat yaitu :
1. Tidak memakai sarung tangan ketika tindakan menyuntik dan memasang infus
2. Tidak menggunakan sepatu yang sesuai. c. Faktor predisposisi yang menyebabkan perawat berperilaku aman dalam
bekerja yaitu : 1. Pengetahuan yang cukup baik mengenai perilaku aman dalam bekerja
yang didapatkan dari ilmu yang diperoleh saat perkuliahan, membaca dan informasi yang diberikan oleh kepala ruangan.
2. Sikap positif dalam menghadapi bahaya dengan selalu menggunakan APD yang disediakan serta mengikuti SOP yang berlaku di RS Islam
Asshobirin. 3. Adanya motivasi yang tinggi untuk keselamatan diri sendiri serta
pasien. d. Faktor pemungkin yang menyebabkan perawat berperilaku aman dalam
bekerja yaitu adanya ketersediaan APD berupa masker dan sarung tangan yang digunakan perawat dalam bekerja.
e. Faktor penguat yang menyebabkan perawat berperilaku aman dalam bekerja yaitu adanya pengawasan terhadap perawat oleh tim supervisi
yang dilakukan setiap hari. f. Faktor yang menyebabkan perawat berperilaku tidak aman yaitu :
1. Sikap negative perawat yang tidak disiplin dalam menggunakan APD. 2. SOP yang berlaku di RS Islam Asshobirin belum sesuai dengan
standar DepKes RI 2006 terkait penggunaan APD pada prosedur menyuntik.
7.2 Saran
a. Untuk RS Islam Asshobirin :
1 Menerapkan K3RS atau SMK3RS secara komprehensif sesuai dengan KEPMENKES RI Nomor: 1087MENKESSKVIII2010 tentang
Standar K3RS. Hal ini dikarenakan sudah ada beberapa substansi yang