Motivasi Faktor Predisposisi Perilaku Aman Bekerja pada Perawat

“Supaya aman, supaya tidak terjadi kecelakaan kerja, supaya tidak terjadi penularan antara pasien dan saya” Informan IU2. “Agar tidak terjadi kecelakaan, tidak tertular penyakit., terus untuk memberikan pelayanan dan menjaga kepercayaan pasien” Informan IU3. Dan berikut ini kutipan dari informan yang berperilaku tidak aman : “Supaya mencegah tertular infeksi nosokomial, kecelakaan kerja dan agar tidak terjadi kesalahan saat tindakan, ya supaya professional” Informan IU4. “Ya itu untuk mengindari resiko tertular penyakit” Informan IU5. “Ya begitulah” Informan IU6. Kemudian, peneliti melakukan triagulasi sumber kepada informan kunci mengenai motivasi informan utama. berdasarkan hasil wawancara dengan informan kunci diperoleh hasil bahwa motivasi informan utama untuk berperilaku aman bekerja yaitu untuk keselamatan perawat sendiri dengan menggunakan APD. Berikut kutipannya : “Motivasinya ya untuk diri sendiri ya untuk keselamatan biar aman aja, kan kalo menurut saya APD itu penting banget karena untuk mencegah paparan langsung dengan bahaya ya jadi perawat harus pake APD” Informan IK1. “Tentu saja alasan berperilaku aman itu menghindari bahaya dan supaya aman saat bekerja bagi perawat serta pasien” Informan IK2.

4. Masa Kerja

Masa kerja yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu waktu yang telah dijalani perawat dalam menjalankan kerja sabagai perawat. Dari hasil wawancara dengan informan utama yang berperilaku aman didapatkan informasi yaitu informan 1U1 sudah bekerja selama empat tahun, informan IU2 baru bekerja selama sembilan bulan, dan informan IU3 sudah bekerja selama satu setengah tahun. Sedangkan untuk informan yang berperilaku tidak aman yaitu informan IU4 sudah bekerja selama lima belas tahun, informan IU5 baru bekerja tujuh bulan dan informan IU6 sudah sebelas tahun bekerja. Berikut kutipannya : “kurang lebih 10 tahun ya” Informan IU1. “baru 9 bulan, awal masuknya akhir tahun 2012” Informan IU2. “satu setengah tahun lah kurang lebih, dari tahun 2012 Informan IU3. “udah lama banget saya mah udah lebih dari sepuluh tahun, 15 tahun mah ada dari tahun 99‟‟ Informan IU4. “masih 7 bulan, dari awal tahun 2013” Informan IU5. “kurang lebih 4 tahun ya, udah dari tahun 2010 mba” Informan IU6. Melalui hasil telaah dokumen oleh peneliti, masa kerja perawat dapat dilihat juga pada dukumen jadwal dinas di setiap ruangan. Dari dokumen tersebut selain masa kerja dapat diketahui juga pendidikan terakhir perawat. Kolom dalam dokumen tersebut terdiri dari nama perawat, pendidikan, tahun mulai bekerja, dan jadwal dinas.

5.2.3 Gambaran Faktor Pemungkin Perilaku Aman Bekerja pada Perawat

Faktor pemungkin perilaku aman pada perawat yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu terkait dengan fasilitas tempat informan utama bekerja, yaitu ketersediaan APD dan program K3RS.

1. Ketersediaan APD

Ketersediaan APD yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gambaran mengenai ada atau tidaknya APD yang disediakan rumah sakit serta peraturannya. Dari hasil wawancara mendalam dengan informan utama baik yang berperilaku aman maupun yang berperilaku tidak aman, didapatkan seluruh informan menggambarkan bahwa APD sudah disediakan oleh rumah sakit dan peraturan terkait penggunaan APD terdapat pada SOP.