Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN
                                                                                34
Tabel 3.3 Kriteria Indeks Korelasi
Rentang Keterangan
0.8  r  1.00 0.60 r  0.80
0.40  r  0.60 0.20  r  0.40
0.00  r  0.20 Sangat tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat rendah
2. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan salah satu bentuk khusus dari korelasi yang menggambarkan  keajegan  alat  ukur  tes.
10
Suatu  instrument  tes  dapat dipercaya  untuk  digunakan  sebagi  alat  pengumpul  data,  jika  tes  tersebut
telah  diuji  k reabilitasannya.  “Instrument  penelitian  dapat  dikatakan
mempunyai  nilai  reliabilitas  yang  tinggi,  apabila  tes  yang  dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur.
”
11
Untuk  mengukur  reliabilitas  soal  rumus  yang  digunakan  adalah  Kuder Richardson-20 KR-20:
r
11
= keterangan:
r 11 = koefisien reliabilitas instrument p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah ∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = banyakanya item s = standar deviasi dari tes
untuk  mengetahui  keberartian  koefisien  reliabilitas  dilakukan  uji-t dengan rumus:
10
A.  Zainal  dan  Nasution, penelitian  hasil  belajar  ,    Jakarta:  Departemen    pendidikan
Nasional: 2001 h. 187
11
Sukardi, Metodelogi penelitian pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara: 2009 h. 127
35
t
hitung
= keterangan:
t
hitung
= nilai hitung koefisien validitas r
xy
= koefisien korelasi tiap butir soal N = jumlah siswa uji coba.
Kemudian  hasil  diatas  dibandingkan  dengan  t  dari  tabel pada  signifikan  5    ɑ   =  0,05  dan  derajat  kebebasan  dk  =  n-2
kaidah keputusannya jika t
hitung
t
tabel
maka instrument dikatakan baik dan  dapat  dipercaya.  jika  instrument  itu  reliabilitas,  makan  dilihat
kriteria penafsiran indeks reliabilitasnya sebagai berikut: Tabel 3.4
Kriteria Reliabilitas Rentang
Keterangan 0.80  r
11
1.00 0.60 r
11
0.80 0.40  r
11
0.60 0.20  r
11
0.40 0.00  r
11
0.20 Sangat tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat rendah
3. Taraf Kesukaran
Anas  Sudijono  mengatakan, “butir-butir  item  hasil  belajar  dapat
dinyatakan  baik  apabila  butir-butir  item  tersebut  tidak  terlalu  sukar  dan tidak  pula  terlalu  mudah.
”
12
Taraf  kesukaran  dihitung  dengan menggunakan rumus:
P = Keterangan:
P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab benar
N = Jumlah seluruh siswa peserta tes
12
Anas  Sudijono, pengantar  evaluasi  pendidikan,  Jakarta:  PT.  Raja  Grafindo:  1994
h.370
                                            
                