32
Tes  berperan  untuk  menjaring  konsep  awal  dan  konsep  akhir  siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang dilakukan. Kisi-kisi untuk soal dibuat
berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP disesuaikan dengan materi  yang  diajarkan  pada  aspek  interaksi  sosial  pada  semester  1  tahun
pelajaran  2012-2013,  Penjabaran  konsep  untuk  menjadi    butir-butir  soal memperhatikan kompetensi dasar, materi dan indikatornya.
Tabel 3.2 kisi-kisi instrument interaksi sosial
No. Kompetensi Dasar
Indikator No Butir soal
1. Mendeskripsikan proses
interaksi sosial sebagai dasar pengembangan
pola ketaraturan sosial.
Materi : Interaksi Sosial 1.
Mendefinisikan interaksi social
1, 5, 8, 10, 14, 16, 19, 21, 25,28, 31, 33, 36
2. Menjelaskan
faktor yang mendorong
terjadinya interaksi sosial
3, 4, 9, 11, 13, 18, 23, 26, 29, 30, 32, 34, 37, 40
3. Menjelaskan
hubungan antara interaksi sosial dan
ketaraturan sosial. 2, 6, 7, 12, 15, 17, 20, 22,
24, 27, 35, 38, 39.
G. Teknik Pengolahan Data
1. Validitas
Menurut Sumarna Surapranata Validitas kesahihan adalah “suatu
konsep  yang  berkaitan  dengan  sejauh  mana  tes  telah  mengukur  apa  yang seharusnya  di  ukur.
”
7
Validitas  merupakan  syarat  yang  terpenting  dalam suatu  alat  evaluasi.
“Suatu teknik evalusi dikatakan mempunyai validitas yang  tinggi  jika  teknik  evaluasi  atau  tes  dapat  mengukur  apa  yang
sebenarnya akan diukur. ”
8
Rumus yang digunakan untuk menguji validitas tes  objek  adalah  rumus  korelasi
product  moment.  Rumus  ini  digunakan
7
Sumarna  Surapranata, Analisis,  validitas,  reliabilitas,  dan  interpretasi  hasil  tes,
Bandun: PT Remaja Rosyda Karya, 2006, cet. Ke-III, h.50
8
Ngalim  Purwanto, Prinsip-prinsip  dan  teknik  evaluasi  pengajaran,  Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya, 2004, h.137-138
33
karena skor tiap item sama yaitu item benar diberi skor satu dan item salah diberi skor nol.
9
Rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut :
=
   
 
 
 
 
2 2
2 2
 
 
  
 
 y
y n
x x
n y
x xy
n
Keterangan  : r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y n      =  Jumlah siswa
∑x   = skor tiap butir soal ∑y   = skor total
∑xy = jumlah hasil kali skor x dan y yang  berpasangan ∑x
2
= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x ∑y
2
= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y Untuk  menguji  signifikan  tidaknya  koefisien  korelasi  validitas
digunakan distribusi kurva normal dengan menggunakan uji skor-t
t
hitung
=
keterangan: t
hitung
= nilai hitung koefisien validitas r
xy
= koefisien korelasi tiap butir soal N = jumlah siswa uji coba
Kemudian  hasil  diatas  dibandingkan  dengan  t  dari  tabel  pada signifikan  5    ɑ   =  0,05  dan  derajat  kebebasan  dk  =  n-2  kaidah
keputusannya jika t
hitung
t
tabel
berarti valid. Sebaliknya jika t
hitung
t
tabel
berarti  tidak  valid.  Jika  instrument  itu  valid,  maka  dapat  dilihat  kriteria penafsiran mengenai indeks korelasi r sebagai berikut:
9
Suharsimi  Arikunto ,  Prosedur  penelitian  suatu  pendekatan,  Jakarta:  PT.Rineka  Cipta,
2002 Cet.Ke-12 hal.144.