27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013- 2014, antara bulan November sampai Desember 2013, kemudian Tempat
Penelitiannya adalah Sekolah SMA Darussalam Ciputat.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian sering disebut sebagai metodologi penelitian. Yaitu “cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang
dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang terpercaya, dan kemudian dikembangkan secara sistematis
sebagai suatu rencana untuk menghasilkan data tentang masalah penelitian tertentu.
”
1
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi
Experimen eksperimen semu dimana dalam rancangan ini melibatkan 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengukuran
dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan, pengaruh dari perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukur awal dan pengukur akhir.
2
Dalam metode ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok kontrol diberi perlakuan tanpa menggunakan penerapan
ice breaking sedangkan kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan
ice breaking. Tabel 3.1
Desain Penelitian Kelompok
Pre-tesT Treatmen
PostesT Eksperimen
O
1
X
1
O
2
Kontrol O
1
X
2
O
2
1
IbnuHajar. Dasar-dasarMetodologiPenelitianKwantitatifDalamPendidikan Jakarta: PT.
Raja GrafindoPersada, 1999, cet ke-2, h. 10
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Cet. Ke-3 Bandung: Alfabeta, Maret 2007, h.112.
28
Keterangan: O
1
= Pre-test diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
sebelum diberikan perlakuan. O
2
= Post-test diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol sesudah diberikan perlakuan X
1
= Perlakuan terhadap kelas eksperimen berupa pembelajaran sosiologi dengan penerapan
ice breaking. X
2
= Perlakuan terhadap kelas kontrol berupa pembelajaran sosiologi tanpa menggunakan penerapan
ice breaking.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah ” keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri
dari manusia, hewan, tumbuhan, gejala nilai tes atau peristiwa sebagai sumber data yang mewakili karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.
”
3
Populasi penelitian ini menggunakan seluruh siswa SMA Darussalam Ciputat, Tahun Pelajaran 20122013.
2. Sampel
Sampel adalah ” bagian dari populasi, menurut Suharsimi Arikuto,
sample adalah sebagian atau wakil dari populasi yang terpilih. ”
4
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
“teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan atas pertimbangan
peneliti.”
5
berdasarkan nilai terendah rata-rata kelas. sampel dalam penelitian ini adalah kelas X1 Sebanyak 20 siswa sebagai kelas
eksperimen dengan menggunakan ice breaking dan kelas X2 sebanyak 20
siswa sebagai kelas kontrol tanpa menggunakan ice breaking.
3
M. Suban, dkk., statistik pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2000, h.24
4
Arikunto Suharsimi, prosedur penelitian suatu pendekatan praktek Jakarta:
PT.RinekCipta,1993, h.104
5
Nana Sudjana Dan Ibrohim, penelitian dan penilaian pendidkan, Bandung: sinar baru:
1988 h. 96
29
D. Prosedur Penelitian
1. Tahap persiapan sebelum penelitian
Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan beberapa persiapan awal, yaitu:
a. Mengurus surat izin penelitian dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Kegurua FITK Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. b.
Karakteristik populasi yang akan diteliti. c.
Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. d.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Sosiologi dengan penerapan
ice breaking pada materi interaksi sosial. e.
Menyusun kisi-kisi soal untuk instrument penelitian. f.
Menyusun instrument penelitian berdasarkan kisi-kisi soal yang telah dibuat.
g. Melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing mengenai RPP dan
instrumen yang telah dibuat. h.
Setelah RPP dan Instrumen penelitian telah disusun, langkah selanjutnya adalah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk
uji coba di luar kelas eksperimen dan kelas kontrol. i.
Setelah melakukan uji coba, mengolah data dengan hasil uji coba dengan mencari validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran butir soal,
dan reabilitas instrument. j.
Menentukan butir soal yang layak untuk dijadikan instrument penelitian.
2. Tahap pelaksanan penelitian
a. Langkah awal tahap pelaksanan penelitian adalah menentukan dua
kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, selanjutnya diadakan tes awal
pre-test kepada kedua kelompok penelitian menggunakan soal-soal hasil analisis data uji coba
instrument penelitian. b.
Setelah tes awal pre-test dilaksanakan pada kedua kelompok penelitian, kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan untuk
30
kelompok eksperimen diberikan perlakuan menggunakan penerapan ice breaking dan kelompok kontrol dengan tidak menggunakan ice
breaking. c.
Setelah dari perlakukan diadakan tes akhir post-test untuk kedua kelompok penelitian menggunakan soal-soal yang sama ketika
dilakukan tes awal pre-test.
3. Tahap akhir penelitian
Setelah tahap pelaksanaan kegiatan berhasil dilakukan, tahap selanjutnya adalah mengolah hasil penelitian dengan melakukan beberapa
kegiatan, yaitu: a.
Melakukan analisis data hasil tes awal pre-test kedua kelompok penelitian dengan menggunakan uji statistik.
b. Menganalisis data hasil tes akhir post-test kedua kelompok penelitian
dengan menggunakan uji statistik c.
Setelah itu dilakukan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil uji statistik yang telah dilakukan sebelumnya. Penarikan kesimpulan
merupakan langkah paling akhir dalam prosedur penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Pengamatan dan pencatatan sistematis tentang fenomena fenomena yang diselidiki.
6
Dalam hal ini peneliti mengadakan observasi yaitu mengadakan pengamatan secara langsung ke SMA Darussalam Ciputat
untuk mengetahui mengenai pelaksanakan pendidikan sosiologi dlam mencapai hasil belajar yang maksimal.
2. Wawancara terhadap guru
Ialah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari yang diwawancarai. Wawancara dilakukan
pada guru pelajaran Sosiologi dengan mengajukan pertanyaan mengenai
6
Suharsimi Arikunto, Manajement penelitian, Jakarta: Rieneka cipta,, 2007, h. 298