Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
                                                                                35
t
hitung
= keterangan:
t
hitung
= nilai hitung koefisien validitas r
xy
= koefisien korelasi tiap butir soal N = jumlah siswa uji coba.
Kemudian  hasil  diatas  dibandingkan  dengan  t  dari  tabel pada  signifikan  5    ɑ   =  0,05  dan  derajat  kebebasan  dk  =  n-2
kaidah keputusannya jika t
hitung
t
tabel
maka instrument dikatakan baik dan  dapat  dipercaya.  jika  instrument  itu  reliabilitas,  makan  dilihat
kriteria penafsiran indeks reliabilitasnya sebagai berikut: Tabel 3.4
Kriteria Reliabilitas Rentang
Keterangan 0.80  r
11
1.00 0.60 r
11
0.80 0.40  r
11
0.60 0.20  r
11
0.40 0.00  r
11
0.20 Sangat tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat rendah
3. Taraf Kesukaran
Anas  Sudijono  mengatakan, “butir-butir  item  hasil  belajar  dapat
dinyatakan  baik  apabila  butir-butir  item  tersebut  tidak  terlalu  sukar  dan tidak  pula  terlalu  mudah.
”
12
Taraf  kesukaran  dihitung  dengan menggunakan rumus:
P = Keterangan:
P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab benar
N = Jumlah seluruh siswa peserta tes
12
Anas  Sudijono, pengantar  evaluasi  pendidikan,  Jakarta:  PT.  Raja  Grafindo:  1994
h.370
36
Kriteria  yang  digunakan  adalah  semakin  kecil  indeks  yang diperoleh,  maka  soal  tersebut  tergolong  sukar.  Sebaliknya  semakin  besar
indeks  yang  diperoleh,  maka  soal  tergolong  mudah.  Adapun  Kriteria indeks taraf kesukaran soal tersebut adalah:
Tabel 3.5. Indeks kesukaran
Indeks Keterangan
0,00 – 0,30
0,31 – 0,70
0,71 - 1,00 Soal kategori Sukar
Soal kategori Sedang Soal kategori Mudah
4. Daya Pembeda
Pengujian  daya  pembeda  soal  digunakan  untuk  mengetahui kemampuan  soal  dalam  membedakan  siswa  yang  pandai  dengan  siswa
yang kurang pandai. Indeks daya pembeda dihitung atas dasar pembagian kelompok  menjadi  dua  bagian,  yaitu  kelompok  atas  yang  merupakan
kelompok peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan kelompok bawah yaitu  kelompok  peserta  tes  yang  berkemampuan  rendah.  Rumus  yang
digunakan: D =
- Keterangan:
D = Daya pembeda soal J
A
= Banyaknya peserta kelompok atas J
B
= Banyaknya peserta kelompok bawah B
A
= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar B
B
=  Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar
                                            
                