Penilaian Proses Post-test Tes Akhir

20 b. Teknik direncanakan dalam situasi pembelajaran Ice breaking yang baik dan efektif membantu proses pembelajaran adalah ice breaking yang direncanakan dan dimasukan dalam rencana pembelajaran. “Ice breaking yang direncanakan dan dimasukan dalam renacana pembelajaran dapat mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. ” 24

4. Kelebihan dan kelemahan Ice breaking

Dalam model pembelajaran pasti ada yang namanya kekurangan dan kelebihannya masing-masing, termasuk ice breaking ini. Kelebihan dari ice breaking: a. Membuat waktu panjang terasa cepat. b. Membawa dampak menyenangkan dalam pembelajaran. c. Dapat digunakan secara sepontan atau terkonsep. d. Membuat suasana kompak dan menyatu. Sedangkan kelemahan ice breaking: Penerapan disesuaikan dengan kondisi ditempat masing-masing. 25

D. Hasil Penelitian Yang Relavan

1. Hasil Penelitian Ririn Ayu Wulandari dengan judul “ pengaruh penggunaan teknik pembelajaran ice breaker terhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Swasta Pahlawan Sukaramai. Tahun pelajaran 2012-2013. Untuk penelitian tersebut data diambil dari 68 sampel yang berasal dari 128 populasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Two Group Posttest Desain. Instrumen yang digunakan adalah tes menulis pantun dalam bentuk tes esai. Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh to = 5,02 yang dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan 5 dan 1 dengan df = N1+N2 – 2 24 Sunarto, icebreaker dalam pembelajaran aktif. Surakata: Cakrawala Media, 2012. h. 107 25 Sunarto, icebreaker dalam pembelajaran aktif. Surakata: Cakrawala Media, 2012. h. 106 21 = 34 +34 – 2 = 66. Pada tabel t dengan df 66 diperoleh taraf signifikan 5 = 2,00 dan taraf signifikan 1 = 2,65. Artinya to yang diperoleh lebih besar dari t tabel , yaitu 2,005,022,65. Dengan demikian, Ha diterima artinya teknik pembelajaran ice breaker berpengaruh terhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Swasta Pahlawan Sukaramai Tahun Pembelajaran 20122013. 26 2. Hasil penelitian Diya Rahmatika dengan judul penelitian Pengaruh permainan Ice Breaker terhadap motivasi balajar siswa dalam pembelajaran IPS di SD Islam Al-Amanah Tangerang Selatan. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan penelitian One group Pretest- posttest design. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa permainan ice breaker berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Rata-rata motivasi belajar siswa dalam pembelajran IPS sebelum diberi perlakuan sebesar 38,2 sedangkan rata-rata motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS sesudah diberi perlakuan sebesar 46,89. Berdasarkan t hitung t tabel 8.52.05, sehingga rata-rata motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS sesudah diberi perlakuan lebih tinggi dari rata-rata motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS sebelum diberi perlakuan. 27 3. Hasil penelitian Indriatil mahasiswa FKIP Universitas pendidikan RIAU H usni dalam judul “Penerapan ice breaker untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran fisika kelas X SMA Babussalam Pekanbaru .” Dengan hasil penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian Intact Group Comparison Design. Populasi adalah seluruh siswa kelas X SMA Babussalam Pekanbaru dengan sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Babussalam Pekanbaru dengan sampel penelitian ini adalah siswa kelas X ini adalah siswa kelas 26 Ririn Ayu Wulandari, Pengaruh penggunaan teknik pembelajaran ice breaker terhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Swasta pahlawan sukaramai tahun pelajaran 2012-2013,Jurnal unimed:2012 27 Diya Rahmatika, pengaruh permainan ice breaker terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS di SD Islam Al-Amanah Tangerang Selatan, Jakarta: UIN Syarihidayatulloh jakarta, 2012.